Bisa Balas Dendam? Prediksi Timnas U22 Indonesia vs Mali di Laga Uji Coba Kedua!
- KITAGARUDA
2. Jarak Antara Lini
Mali kerap memanfaatkan celah antara lini tengah dan pertahanan. Di laga kedua, jarak antar lini harus lebih rapat agar lawan tidak mudah memainkan umpan terobosan.
3. Ketajaman di Depan Gawang
Empat tembakan tepat sasaran menunjukkan peluang ada, tapi eksekusi kurang mematikan. Toni Firmansyah atau Rafael Struick perlu lebih dingin dalam situasi satu lawan satu.
Prediksi Susunan Pemain: Minim Perubahan, Maksimal Evaluasi
Sesuai pernyataan Indra Sjafri sebelum laga pertama:
“Saya tidak akan banyak mengganti tim. Dua laga ini dipakai untuk pemain yang akan dibawa ke SEA Games.”
Dengan hanya lima pergantian pemain yang diizinkan (sesuai format uji coba resmi), pelatih cenderung mempertahankan starting XI inti, dengan sedikit penyesuaian berdasarkan evaluasi.
Prediksi Starting XI Timnas U22 Indonesia (4-3-3):
- GK: Ernando Ari
- DEF: Kadek Arel, Komang Teguh, Rizky Ridho, Pratama Arhan
- MID: Ivar Jenner (c), Flabio, Marselino Ferdinan
- FWD: Doni Tri, Rafael Struick, Arkhan Kaka
Catatan:
- Toni Firmansyah dan Wigi Pratama yang tampil di babak kedua laga pertama bisa jadi opsi start jika Indra ingin meningkatkan kreativitas di sayap.
- Doni Tri terbukti merepotkan bek Mali di laga pertama serangan dari sayap kiri harus tetap jadi andalan.
- Ivar Jenner tetap tak tergantikan sebagai poros lini tengah.
Strategi Mali: Ancaman Kecepatan dan Transisi Cepat
Mali tidak akan banyak berubah. Mereka akan tetap mengandalkan:
- Transisi cepat dari bertahan ke menyerang
- Kombinasi satu-dua di area sepertiga akhir
- Eksploitasi ruang kosong di belakang full-back Indonesia
Karena itu, Arhan dan Kadek Arel harus ekstra waspada terhadap overlapping run dan umpan silang dari sayap lawan.
Namun, jika Indonesia bisa mempertahankan akurasi operan tinggi dan mempercepat transisi menyerang, peluang mencetak gol terbuka terutama lewat serangan balik Doni Tri atau umpan terobosan Ivar Jenner.
Pendekatan SEA Games: Recovery Ketat ala Kamboja 2023
Indra Sjafri menegaskan bahwa tim medis dan fisioterapis menerapkan protokol pemulihan yang sama seperti di SEA Games Kamboja 2023, di mana timnya meraih emas tanpa cedera serius (kecuali di final).