Waspada! Airbag Bisa Rusak Tanpa Tanda - Ini Cara Deteksinya

Waspada! Airbag Bisa Rusak Tanpa Tanda – Ini Cara Deteksinya
Sumber :
  • Toyota

Gadget – Airbag bukan sekadar fitur mewah ia adalah garis pertahanan terakhir yang bisa menyelamatkan nyawa saat terjadi tabrakan. Dirancang untuk mengembang dalam 30–50 milidetik setelah benturan keras, komponen keselamatan ini melindungi kepala, dada, dan wajah pengemudi maupun penumpang dari benturan fatal dengan setir, dashboard, atau kaca depan.

Mesin Mobil Panas? Jangan Langsung Matikan! Ini Cara Cepat Turunkan Suhu Mesin

Namun, fakta mengejutkan: airbag bisa rusak tanpa tanda-tanda fisik yang jelas. Kabel putus, sensor error, atau modul SRS yang bermasalah bisa membuat sistem ini mati total tanpa pemilik mobil menyadarinya. Dan yang paling berbahaya? Anda baru tahu saat terlambat, yaitu ketika airbag gagal mengembang di momen kritis.

Artikel ini mengungkap tiga cara akurat dan praktis untuk memastikan airbag mobil Anda masih berfungsi normal mulai dari pengecekan sederhana di rumah hingga pemeriksaan profesional yang wajib dilakukan, terutama untuk mobil bekas.

Mulai Hari Ini, Polisi Buru Pengendara! Ini 7 Pelanggaran Prioritas Operasi Zebra 2025

1. Perhatikan Lampu Indikator SRS di Dashboard: Alarm Pertama yang Tak Boleh Diabaikan

Cara paling cepat dan andal untuk memantau kesehatan sistem airbag adalah melalui lampu indikator SRS (Supplemental Restraint System) yang terletak di panel instrumen (dashboard).

Setir Enteng atau Berasa? Ini Beda Power Steering Elektrik dan Hidrolik yang Wajib Kamu Tahu!

Bagaimana Cara Kerjanya?

  • Saat Anda menyalakan mesin, lampu SRS akan menyala selama 3–6 detik.
  • Ini adalah bagian dari self-diagnostic test otomatis yang dilakukan sistem keselamatan.
  • Jika semua komponen normal, lampu akan mati sendiri setelah pemeriksaan selesai.

Tanda Bahaya yang Harus Diwaspadai:

  • Lampu tetap menyala setelah mesin hidup → sistem mendeteksi error
  • Lampu berkedip → kode kerusakan tertentu (misalnya koneksi longgar)
  • Lampu tidak menyala sama sekali saat start → bohlam mati atau, lebih buruk lagi, modul SRS tidak aktif

Jangan anggap remeh! Jika lampu SRS menyala, airbag berisiko tidak mengembang saat kecelakaan. Segera bawa ke bengkel resmi atau teknisi yang berpengalaman.

Penyebab umum error meliputi:

  • Sensor benturan depan/samping rusak
  • Konektor di bawah kursi longgar (akibat geser kursi terlalu sering)
  • Kabel SRS terputus atau terjepit
  • Modul kontrol airbag bermasalah

2. Gunakan Scanner OBD Khusus SRS: Deteksi Akar Masalah Secara Digital

Jika lampu indikator menyala, jangan tebak-tebak. Langkah berikutnya adalah membaca kode error menggunakan alat khusus.

Mengapa Scanner Biasa Tidak Cukup?

Tidak semua alat OBD (On-Board Diagnostics) bisa membaca modul SRS. Banyak scanner murah hanya fokus pada mesin (ECU), bukan sistem keselamatan. Anda memerlukan scanner profesional seperti:

  • Autel MaxiCOM
  • Launch X431
  • Foxwell NT510 (dengan modul SRS)

Apa yang Bisa Diketahui dari Scanner SRS?

Alat ini akan menampilkan kode DTC (Diagnostic Trouble Code) yang spesifik, misalnya:

  • B1901: Sensor benturan depan kiri error
  • B1921: Masalah pada inflator airbag sisi penumpang
  • U0155: Komunikasi hilang antara modul SRS dan ECU
  • B2290: Masalah pada pretensioner sabuk pengaman

Dengan informasi ini, teknisi bisa memperbaiki secara tepat tanpa perlu membongkar dashboard atau mengganti komponen secara spekulatif.

Kapan Pemeriksaan Ini Wajib Dilakukan?

  • Setelah mobil mengalami tabrakan ringan (meski airbag tidak mengembang)
  • Saat membeli mobil bekas
  • Jika lampu SRS menyala tanpa alasan jelas
  • Setelah servis besar yang melibatkan dashboard atau kursi depan

Fakta Penting: Bahkan benturan kecil bisa membuat sensor SRS "terkunci" dalam mode fault, sehingga sistem menonaktifkan airbag sebagai tindakan pencegahan.

3. Periksa Riwayat & Kondisi Fisik: Waspada Mobil Bekas dengan Airbag Palsu

Salah satu skenario paling berbahaya terjadi pada mobil bekas: airbag pernah mengembang, lalu dilepas dan tidak diganti hanya ditutup dengan jok atau emblem palsu.

  • Tanda-Tanda Airbag Pernah Mengembang atau Dipalsukan:
  • Jahitan stir tidak rapi atau warna kulit berbeda
  • Emblem “AIRBAG” terlihat ditempel atau tidak presisi
  • Panel dashboard depan terlihat pernah dibongkar (sekrup baret, celah tidak rapat)
  • Sensor di bawah kursi kotor atau kabelnya tidak tersambung
  • Tidak ada riwayat penggantian modul SRS setelah kecelakaan

Ingat: Airbag sekali pakai. Setelah mengembang, seluruh sistem harus diganti, termasuk:

  • Kantung airbag
  • Modul kontrol SRS
  • Sensor terkait
  • Sabuk pengaman dengan pretensioner

Memasang ulang airbag bekas tidak hanya ilegal di banyak negara, tetapi juga sangat berbahaya komponen tersebut tidak akan bekerja saat dibutuhkan.

Tips untuk Pembeli Mobil Bekas:

  • Minta laporan riwayat kecelakaan (misalnya lewat aplikasi cek riwayat kendaraan).
  • Bawa teknisi untuk scan SRS sebelum transaksi.
  • Periksa nomor seri airbag (jika tersedia) dan cocokkan dengan data pabrikan.

Mengapa Perawatan Airbag Tidak Bisa Ditunda?

Menurut data National Highway Traffic Safety Administration (NHTSA), airbag yang berfungsi normal mengurangi risiko kematian pengemudi hingga 29% dalam tabrakan frontal. Namun, jika sistem rusak, angka itu kembali ke nol atau bahkan lebih buruk, karena pengemudi merasa “aman” padahal tidak.

Selain itu, kerusakan sistem SRS seringkali tidak terdeteksi hingga terjadi kecelakaan. Tidak ada suara, getaran, atau peringatan visual kecuali lampu indikator yang sering diabaikan.

Kesimpulan: Keselamatan Dimulai dari Pemeriksaan Sederhana

Anda tidak perlu menjadi mekanik untuk memastikan airbag mobil masih berfungsi. Cukup:

  • Amati lampu SRS setiap kali menyalakan mobil
  • Lakukan scan SRS berkala atau saat lampu menyala
  • Periksa kondisi fisik dan riwayat kendaraan, terutama saat beli bekas

Jangan tunggu kecelakaan untuk tahu bahwa airbag Anda mati. Karena saat itu terjadi, tidak ada kesempatan kedua.

Airbag hanya bekerja sekali pastikan ia siap saat dibutuhkan.

Dapatkan informasi terbaru seputar Gadget, Anime, Game, Tech dan Berita lainnya setiap hari melalui social media Gadget VIVA. Ikuti kami di :
Instagram@gadgetvivacoid
FacebookGadget VIVA.co.id
X (Twitter)@gadgetvivacoid
Whatsapp ChannelGadget VIVA
Google NewsGadget