Akhir Era Kompetisi? Netflix Telan Warner Bros Rp1,2 Kuadriliun, HBO Max Terancam Tutup

Akhir Era Kompetisi? Netflix Telan Warner Bros Rp1,2 Kuadriliun, HBO Max Terancam Tutup
Sumber :
  • netflix

Alasan Strategis: “Mendefinisikan Abad Berikutnya dari Dunia Bercerita”

Realme 15 Pro Edisi Game of Thrones Hadir dengan Desain Api yang Mengesankan!

Dalam pernyataannya kepada BBC, Ted Sarandos, Co-CEO Netflix, menyatakan visi besar di balik akuisisi ini:

“Warner Bros telah mendefinisikan abad terakhir hiburan, dan bersama-sama kita dapat mendefinisikan abad berikutnya.”

Ingin Nonton Drakor Tanpa Khawatir? Coba 5 Situs Legal Ini Sebagai Alternatif Oppadrama

Dengan menggabungkan perpustakaan Warner Bros yang mencakup lebih dari 100 tahun sejarah perfilman dengan katalog orisinal Netflix seperti Stranger Things, The Crown, dan Squid Game, perusahaan ingin menciptakan arsip hiburan paling lengkap dan bernilai di dunia.

Selain itu, Netflix memperkirakan penghematan biaya operasional 2–3 miliar dolar AS per tahun melalui eliminasi fungsi tumpang tindih, seperti pemasaran ganda, distribusi, dan manajemen platform.

Jauhi Situs Ilegal! Ini 5 Platform Terbaik untuk Nonton Drama Jepang dengan Aman

Nasib HBO Max: Masih Misterius

Salah satu pertanyaan terbesar dari pengguna: apakah HBO Max akan ditutup?

Greg Peters, Co-CEO Netflix lainnya, mengatakan:

“Masih terlalu awal untuk merinci penyesuaian yang akan kami lakukan bagi konsumen.”

Namun, sumber internal mengisyaratkan bahwa HBO Max kemungkinan besar akan diintegrasikan ke dalam Netflix sebagai “lapisan premium” atau “bagian eksklusif” dalam aplikasi utama mirip dengan bagaimana Disney+ mengelola Star atau Hulu.

Merek HBO sendiri dipastikan tetap dipertahankan karena nilai ikoniknya. Tapi sebagai platform mandiri? Kemungkinannya kecil.

Penentangan Keras dari Pekerja & Bioskop

Tidak semua pihak menyambut baik akuisisi ini. Writers Guild of America (WGA), serikat penulis skenario terbesar di AS, menyatakan:

“Merger ini harus diblokir. Ini akan menghilangkan pekerjaan, menekan upah, mengurangi keragaman konten, dan menaikkan harga bagi konsumen.”

Sementara Michael O’Leary, CEO Cinema United (asosiasi bioskop global), menyebut:

“Ini ancaman yang belum pernah terjadi sebelumnya bagi bioskop dari jaringan besar hingga layar tunggal di kota kecil.”

Kekhawatiran utama:

  • Netflix akan memperpendek jendela bioskop atau bahkan melepas film langsung ke streaming.
  • Penggabungan studio mengurangi jumlah pembeli naskah, sehingga menurunkan daya tawar penulis dan kru.
  • Dominasi satu platform mengurangi keragaman narasi dan representasi.

Tantangan Regulasi: Bisa Gagal Jika Ditolak Otoritas

Kesepakatan ini belum final. Ia harus melewati pengawasan ketat dari otoritas persaingan usaha, terutama:

Halaman Selanjutnya
img_title