2 Peserta Siksorogo Lawu Ultra Meninggal, Ini Penyebab Kematian di Siksorogo Lawu Ultra

2 Peserta Siksorogo Lawu Ultra Meninggal, Ini Penyebab Kematian di Siksorogo Lawu Ultra
Sumber :
  • Dokumentasi Kominfo Karanganyar

“Event ini memiliki SOP ketat, termasuk ratusan relawan, pos medis strategis, ambulans siaga, dan bahkan koordinasi dengan tim SAR,” ujarnya. “Yang terjadi bukan kegagalan sistem, tapi kegagalan komunikasi awal dari peserta.”

Terungkap! Amazfit Active Max Hadir dengan Layar Besar dan Fitur Premium

Masrofi menekankan bahwa panitia tidak bisa mencegah risiko yang tidak diketahui. “Kalau punya penyakit bawaan, siapa yang tahu kalau tidak disampaikan?” tanyanya retoris.

Asuransi Tak Menanggung Penyakit Bawaan Hanya Santunan Sosial

Oppo Pad Air 3 Bakal Meluncur? Ini Bocoran Layar, Chipset, dan Fitur Andalan

Salah satu fakta yang mengejutkan publik: kedua korban tidak tercover asuransi kematian karena penyebab kematiannya terkait kondisi medis pre-existing (penyakit bawaan).

“Kami memberikan asuransi untuk kecelakaan atau cedera akibat lomba, bukan untuk komplikasi penyakit yang tidak dilaporkan,” jelas Masrofi. Sebagai bentuk empati, pihak Disporapar dan panitia memberikan santunan sosial kepada keluarga korban, meski di luar skema asuransi resmi.

Xiaomi 17 Global Muncul di Geekbench, Debut Januari 2026?

Hal ini memicu diskusi luas di media sosial: haruskah panitia meminta surat keterangan sehat dari dokter spesialis untuk event ultra trail?

Pelajaran dari Kebumen: Ini Bukan Pertama Kalinya Terjadi

Masrofi mengungkap bahwa insiden serupa pernah terjadi di Kebumen, di mana seorang peserta meninggal karena serangan jantung setelah tidak melaporkan hipertensi kronis. “Ini sudah kedua kalinya. Kita berharap ini jadi peringatan terakhir,” katanya.

Ia mengimbau seluruh masyarakat, khususnya mereka yang memiliki riwayat:

  • Penyakit jantung
  • Hipertensi
  • Asma atau PPOK
  • Diabetes berat

...untuk berpikir matang sebelum mendaftar event fisik ekstrem seperti ultra trail, maraton gunung, atau lari jarak jauh di ketinggian.

Pentingnya Keterbukaan: Antara Etika Peserta dan Tanggung Jawab Panitia

Insiden ini menyoroti ketimpangan dalam sistem kepercayaan antara panitia dan peserta. Di satu sisi, panitia menyediakan:

  • Formulir deklarasi kesehatan
  • Pemeriksaan medis dasar
  • Tim penolong profesional

Namun, di sisi lain, tidak ada mekanisme verifikasi medis wajib seperti EKG, spirometri, atau rujukan dokter yang bisa mengonfirmasi kondisi kesehatan peserta secara objektif.

Banyak komunitas lari kini menyerukan agar event berisiko tinggi mewajibkan surat keterangan sehat dari dokter umum atau spesialis, terutama untuk usia di atas 40 tahun atau peserta dengan indeks massa tubuh (IMT) tinggi.

Halaman Selanjutnya
img_title