Rahasia Sukses Investasi Emas: Kapan Harus Beli dan Kapan Harus Jual?

Rahasia Sukses Investasi Emas: Kapan Harus Beli dan Kapan Harus Jual?
Sumber :
  • Ajaib

Tips: Jika Anda melihat harga emas mengalami koreksi setelah reli panjang, itu bisa menjadi waktu terbaik untuk membeli!

Kapan Waktu yang Tepat untuk Menjual Emas?

Selain membeli di waktu yang tepat, Anda juga perlu tahu kapan saat terbaik untuk menjual emas agar mendapatkan keuntungan maksimal. Berikut tiga kondisi ideal untuk menjual emas:

1. Ketika Sudah Disimpan dalam Waktu Lama

Emas merupakan investasi jangka panjang yang keuntungannya baru terasa setelah disimpan dalam 5-10 tahun. Jika Anda telah menyimpan emas cukup lama dan harga sudah naik signifikan dibandingkan harga beli, ini bisa menjadi momen yang tepat untuk menjual.

Tips: Jika Anda membeli emas 5 tahun lalu dengan harga Rp 600 ribu per gram dan sekarang harganya Rp 1,2 juta per gram, artinya investasi Anda telah naik 100%!

2. Pada Bulan Juli dan September

Menurut tren historis, harga emas cenderung meningkat pada bulan Juli dan September. Banyak investor yang melakukan pembelian pada periode ini karena berbagai faktor, seperti persiapan akhir tahun atau permintaan tinggi di pasar internasional.

Jika Anda ingin menjual emas dengan harga tinggi, coba pantau harga emas pada bulan-bulan ini dan jual ketika harganya sedang tinggi.

3. Saat Butuh Dana Cepat

Salah satu keunggulan emas adalah likuiditasnya yang tinggi. Anda bisa menjual emas kapan saja jika membutuhkan dana dalam waktu cepat.

Namun, pastikan Anda tetap mempertimbangkan harga pasar agar tidak menjual dalam kondisi rugi. Jika memungkinkan, tunggu hingga harga emas naik sebelum menjual.

Strategi Investasi Emas agar Untung Maksimal

Selain mengetahui kapan waktu terbaik untuk membeli dan menjual emas, berikut beberapa strategi tambahan agar investasi emas Anda semakin menguntungkan:

1. Investasi Secara Bertahap (Dollar Cost Averaging - DCA)

Daripada membeli dalam jumlah besar sekaligus, coba beli emas secara bertahap setiap bulan atau setiap tiga bulan sekali. Dengan strategi ini, Anda bisa meratakan harga beli dan mengurangi risiko membeli di harga puncak.

2. Simpan dalam Bentuk Fisik dan Digital

Saat ini, emas tidak hanya tersedia dalam bentuk fisik seperti emas batangan, tetapi juga dalam bentuk digital melalui aplikasi investasi emas. Jika ingin fleksibel, Anda bisa membagi investasi dalam dua bentuk ini agar lebih mudah dikelola.