ETF Bitcoin dan Ethereum Hong Kong Mengalami Kegagalan Saat Pertama Kali Diluncurkan

Gadget – Pasar keuangan Asia menyaksikan titik balik penting dengan peluncuran exchange-traded funds (ETFs) perdana untuk Bitcoin dan Ethereum di Hong Kong pada tanggal 30 April 2024.

Antusiasme terhadap investasi kripto semakin memuncak di seluruh dunia, dan momen ini dinanti-nanti oleh banyak pihak.

Namun, seperti yang sering terjadi dalam dunia keuangan, kenyataan tidak selalu seiring dengan ekspektasi.

Meskipun menjadi sorotan utama, ETF Bitcoin (BTC) dan Ethereum (ETH) di Hong Kong tidak berhasil mencapai puncaknya saat perdagangan perdana di pasar tersebut.

Volume perdagangannya jauh dari harapan awal, menciptakan catatan yang mengecewakan.

Dalam hari peluncurannya pada 30 April 2024, volume perdagangan ETF Bitcoin dan Ethereum di Hong Kong hanya mencapai $12 juta.

Hal ini menunjukkan bahwa standar yang ditetapkan oleh peluncuran serupa di Amerika Serikat memang tinggi dan sulit diikuti.

Jumlah total perdagangan keenam ETF kripto baru pada hari pertama di Hong Kong adalah 87,58 juta dolar Hong Kong atau setara dengan $12 juta.

Angka ini jauh di bawah volume perdagangan pada hari pertama ETF Bitcoin di Amerika Serikat yang mencapai $4,6 miliar.

Perbedaan yang signifikan ini menyoroti tantangan yang dihadapi dalam mewujudkan kesuksesan perdagangan ETF kripto di berbagai pasar global.

Data yang diperoleh dari Bursa Saham Hong Kong (HKEX) mengungkapkan bahwa minat dan performa keenam ETF Bitcoin dan Ethereum yang dikelola oleh perusahaan seperti China Asset Management, Harvest Global, Bosera, dan HashKey tergolong datar.

Salah satu contoh adalah ETF Bitcoin dari Bosera HashKey yang hanya mencatat volume perdagangan sebesar 249.000 HK$ pada hari pertama perdagangan, sementara ETF Ethereum dari Bosera HashKey mencapai volume perdagangan sebesar 99.000 HK$.

Sementara itu, ETF Bitcoin dari China Asset Management (CAM) menunjukkan performa yang lebih baik dengan volume perdagangan mencapai 4,6 juta HK$ pada hari perdagangan pertama.

Berkaca dari periode penawaran awal sebelum perdagangan dimulai, langganan CAM untuk ETF Bitcoin dan Ethereum berhasil menarik $140 juta, menunjukkan minat yang signifikan dari investor sebelum peluncuran. Namun, tantangan yang dihadapi tidak dapat diabaikan.

HKEX, yang sebelumnya berhasil menarik minat investor dengan ETF futures kripto pada akhir 2022, berusaha keras untuk memikat investor ke ETF kripto baru ini.

Dengan tiga "ETF Futures VA" yang berhasil menarik $529 juta aliran masuk bersih pada kuartal pertama 2024, keberhasilan ini menambah ekspektasi terhadap peluncuran ETF spot BTC dan ETH.

Namun, upaya untuk menarik investor tidak selalu mudah. Manajer dana lokal dan perusahaan pialang melakukan berbagai tawaran untuk menarik minat, termasuk pembebasan biaya pengelolaan untuk periode tertentu.

Harvest bahkan menawarkan pembebasan biaya pengelolaan selama enam bulan, sementara Bosera melakukannya selama empat bulan.

Meskipun demikian, kendala seperti kebijakan KYC yang terkait dengan kartu identitas Tiongkok daratan dapat menjadi hambatan bagi partisipasi investor dari wilayah tersebut.

Tantangan seperti ini menegaskan bahwa meskipun antusiasme terhadap investasi kripto terus berkembang, perjalanan untuk mencapai kesuksesan dalam perdagangan ETF kripto masih penuh dengan rintangan yang perlu diatasi.