Altcoin ASTER Siap Meledak! Pola Teknis Ini Isyaratkan Lonjakan Harga Ribuan Persen!
- aster
Altcoin ASTER sedang menjadi sorotan utama di dunia kripto. Setelah beberapa minggu menunjukkan pergerakan yang stabil namun penuh tekanan, kini mata para analis dan investor tertuju pada potensi besar yang muncul dari pola teknikalnya. Banyak yang meyakini, ASTER hanya tinggal menunggu waktu untuk mengalami lonjakan harga signifikan.
Menurut sejumlah analis pasar, ASTER saat ini tengah berada dalam fase konsolidasi yang semakin menyempit. Fase ini sering kali menjadi sinyal awal dari pergerakan besar, baik ke arah atas maupun bawah. Namun, dengan tren harga yang masih menunjukkan penguatan, banyak pihak melihat potensi breakout ke atas sebagai skenario yang lebih mungkin terjadi.
Analis teknikal Lingrid menjelaskan bahwa ASTER saat ini membentuk pola broad triangle — pola segitiga melebar — dengan tekanan yang datang dari garis resistance menurun, sementara garis support terus menanjak. Artinya, tekanan beli mulai menguat, tetapi pasar masih menunggu momen untuk menembus batas atasnya.
Lingrid menambahkan bahwa likuiditas masih stabil di sekitar level US$2,00, menjadikannya area penting yang perlu diperhatikan. Jika ASTER berhasil menembus dan bertahan di atas US$2,10 hingga US$2,12, maka peluang kenaikan menuju zona pasokan US$2,30–US$2,38 terbuka lebar. Level tersebut mendekati rekor tertinggi sepanjang masa (ATH) ASTER sebelumnya.
“Trigger utamanya ada pada break and hold di atas US$2,12. Namun jika harga turun di bawah US$2,00, maka potensi kenaikan akan batal,” jelas Lingrid. Dengan kata lain, pasar kini tengah menunggu konfirmasi arah pergerakan harga dalam waktu dekat.
Pandangan serupa juga datang dari analis pasar lain, Kamran Asghar. Ia menilai bahwa konsolidasi simetris ASTER hampir mencapai akhir fase-nya. “Breakout di atas US$2,20 bisa membuka jalan bagi ASTER untuk menargetkan harga hingga US$3,80 atau bahkan lebih tinggi. Bersiaplah untuk pergerakan besar,” ujar Asghar penuh keyakinan.
Komentar ini memperkuat pandangan bahwa pasar sedang membangun fondasi kuat sebelum meledak ke fase bullish berikutnya. Pola penyempitan harga yang disebut compression channel sering kali menandakan fase akumulasi, yaitu periode di mana investor besar mulai mengumpulkan aset sebelum pergerakan besar terjadi.
