Mobil Listrik Rp150 Jutaan Siap Masuk Indonesia, MAB Andalkan Teknologi Surya

MAB Siap Luncurkan Mobil Listrik
Sumber :
  • ilustrasi

Model perdana yang akan dipasarkan dalam kerja sama ini adalah Sun V, sebuah mobil listrik kompak yang diposisikan sebagai mini SUV. Di pasar Indonesia, Sun V akan dipasarkan dengan merek MAB dan menyasar konsumen perkotaan yang membutuhkan kendaraan praktis, efisien, dan ramah lingkungan.

Dari sisi persaingan, Sun V akan berhadapan langsung dengan sejumlah mobil listrik mungil yang sudah lebih dulu hadir, seperti VinFast VF3, Wuling Air EV, Seres E1, Atto 1, hingga Changan Lumin. Meski begitu, kehadiran panel surya di atap menjadi nilai jual pembeda yang cukup kuat.

Secara dimensi, Sun V memiliki panjang 3.150 mm, lebar 1.490 mm, dan tinggi 1.700 mm, dengan ground clearance 190 mm. Ukuran ini membuatnya cukup ideal untuk penggunaan harian di perkotaan maupun jalan dengan kontur tidak rata. Rangka mobil yang menggunakan material aluminium juga diklaim ringan namun tetap kokoh.

Keunggulan utama Sun V terletak pada panel surya yang terpasang di bagian atap. Teknologi ini memungkinkan pengisian daya tambahan secara mandiri, sehingga membantu menjaga kapasitas baterai, terutama saat kendaraan diparkir di ruang terbuka. Meski bukan sumber utama, panel surya ini memberikan efisiensi ekstra bagi pengguna.

Dalam kondisi baterai penuh, Sun V diklaim mampu menempuh jarak hingga 200 kilometer. Sementara itu, akselerasi dari 0 hingga 50 km per jam hanya membutuhkan waktu sekitar 6 detik, cukup responsif untuk kebutuhan mobilitas sehari-hari.

Dengan kombinasi harga terjangkau, teknologi ramah lingkungan, serta produksi lokal, MAB optimistis Sun V dapat diterima pasar. Mobil listrik ini rencananya akan mulai dipasarkan pada tahun depan dengan harga mulai dari Rp150 jutaan, menjadikannya salah satu opsi kendaraan listrik termurah di Indonesia.