Jangan Salah Pilih, Ini Perbedaan Motor Listrik Side Drive dan Mid Drive

Motor Listrik Side Drive dan Mid Drive
Sumber :
  • ilustrasi

Berbicara soal efisiensi energi, mid drive kembali menunjukkan keunggulannya. Dengan memanfaatkan rasio gigi, konsumsi daya menjadi lebih hemat. Saat menanjak, motor tidak dipaksa bekerja maksimal secara terus-menerus, sehingga baterai lebih awet. Inilah alasan mengapa mid drive sering dipilih untuk perjalanan jarak jauh atau medan berat.

Sebaliknya, side drive bisa menjadi lebih boros baterai ketika digunakan di jalur menanjak atau membawa beban besar. Hal ini terjadi karena motor harus bekerja lebih keras tanpa bantuan penyesuaian rasio.

Aspek distribusi bobot juga patut diperhatikan. Pada side drive, bobot motor kerap terkonsentrasi di satu sisi, sehingga keseimbangan kendaraan bisa sedikit terpengaruh. Meski tidak signifikan untuk penggunaan ringan, hal ini tetap berpengaruh pada handling.

Di sisi lain, mid drive menawarkan distribusi bobot yang lebih ideal. Karena motor berada di tengah, titik berat kendaraan menjadi seimbang. Dampaknya, kendali terasa lebih stabil dan nyaman, terutama saat bermanuver atau melintasi jalan tidak rata.

Untuk urusan perawatan, side drive dikenal lebih ramah. Komponennya sederhana dan mudah diakses, sehingga biaya servis relatif murah. Pengguna pun tidak memerlukan teknisi khusus untuk perawatan rutin.

Sementara itu, mid drive memiliki sistem yang lebih kompleks. Rantai dan gear cenderung lebih cepat aus karena bekerja langsung dengan tenaga motor. Oleh sebab itu, perawatan mid drive membutuhkan teknisi berpengalaman dan biaya yang sedikit lebih tinggi.

Dari segi kebisingan, side drive umumnya menghasilkan suara yang lebih terdengar, terutama jika menggunakan rantai. Meski demikian, suara ini masih tergolong wajar untuk kendaraan listrik ringan. Mid drive cenderung lebih senyap, walau pada kecepatan tertentu suara gear tetap bisa terasa.

Jika dijabarkan dari sisi biaya, side drive menawarkan harga motor yang lebih terjangkau, biaya instalasi rendah, serta perawatan yang murah. Sebaliknya, mid drive memiliki harga motor lebih mahal, biaya pemasangan tinggi, dan perawatan relatif lebih mahal.

Dengan mempertimbangkan seluruh aspek tersebut, side drive cocok bagi pengguna yang mengutamakan harga ekonomis, penggunaan di jalan datar, serta perawatan sederhana untuk aktivitas harian jarak dekat. Sementara itu, mid drive lebih sesuai bagi mereka yang sering melewati tanjakan, membutuhkan efisiensi tinggi, mengutamakan performa, dan menempuh perjalanan jarak jauh atau medan berat.