Danantara Bikin Rupiah Naik! Dolar AS Kalah, Pasar Makin Bergairah

Danantara Bikin Rupiah Naik! Dolar AS Kalah, Pasar Makin Bergairah
Sumber :
  • Dok. Unair

GadgetNilai tukar rupiah kembali menunjukkan performa positif terhadap dolar Amerika Serikat (AS) di penghujung pekan ini. Penguatan rupiah didorong oleh optimisme pasar terhadap kebijakan ekonomi terbaru pemerintah, terutama terkait rencana pembentukan Badan Pengelola Investasi Daya Anagata Nusantara (BPI Danantara).

Pada perdagangan Jumat (21/2/2025), rupiah ditutup menguat di level Rp16.313 per dolar AS, naik 24,50 poin atau 0,15 persen dibandingkan dengan sesi penutupan sebelumnya. Tren ini memberikan harapan baru bagi stabilitas ekonomi nasional dalam menghadapi tantangan global.

Rupiah Menguat di Kurs Referensi Bank Indonesia

Tak hanya di pasar spot, nilai tukar rupiah juga mengalami penguatan berdasarkan kurs referensi Jakarta Interbank Spot Dollar Rate (JISDOR) yang dirilis oleh Bank Indonesia (BI).

Pada Kamis (20/2/2025), rupiah berada di level Rp16.344 per dolar AS. Namun, pada Jumat, rupiah naik ke Rp16.300 per dolar AS, menguat 44 poin dibandingkan hari sebelumnya.

Pergerakan positif ini menunjukkan bahwa pasar merespons berbagai faktor domestik dan global dengan optimisme, terutama terhadap kebijakan baru yang diproyeksikan dapat memperkuat perekonomian nasional.

Pasar Antusias Sambut Pembentukan Danantara

Salah satu faktor utama yang mendorong penguatan rupiah adalah respons positif pasar terhadap kebijakan pemerintah, khususnya rencana Presiden Prabowo Subianto untuk meluncurkan BPI Danantara pada Senin (24/2/2025).

BPI Danantara dirancang sebagai lembaga pengelola investasi yang bertujuan mengonsolidasikan aset negara dan mengoptimalkan kekayaan nasional. Keberadaannya diharapkan mampu menjadi katalisator pertumbuhan ekonomi Indonesia di tengah ketidakpastian global.

Menurut Ibrahim Assuaibi, analis pasar uang, kebijakan ini dianggap sebagai langkah strategis yang dapat meningkatkan kepercayaan investor terhadap fundamental ekonomi Indonesia.

"Pasar merespons positif pernyataan Presiden Prabowo Subianto terkait peluncuran Danantara. Hal ini menjadi sinyal positif bagi perekonomian nasional," ujar Ibrahim.

Prospek Rupiah: Menguat di Awal Pekan?

Pergerakan rupiah yang menguat di akhir pekan ini menimbulkan pertanyaan, apakah tren positif ini akan berlanjut di awal pekan depan?

Ibrahim memproyeksikan bahwa nilai tukar rupiah masih berpotensi mengalami fluktuasi, namun diprediksi tetap berada dalam tren penguatan. Ia memperkirakan rupiah akan bergerak dalam rentang Rp16.280 hingga Rp16.320 per dolar AS pada perdagangan Senin (24/2/2025).