Galaxy S26 Ultra Janjikan Lompatan Performa Besar Berkat Snapdragon 8 Gen 5

Galaxy S26 Ultra Janjikan Lompatan Performa Besar
Sumber :
  • samsung

Kerja Sama Qualcomm dengan Samsung Foundry: Langkah Strategis?
Kabar menarik lainnya adalah kembalinya Qualcomm untuk berkolaborasi dengan Samsung Foundry dalam produksi Snapdragon 8 Gen 5. Samsung akan menggunakan teknologi node proses 2nm (SF2) untuk memproduksi chip ini. Meskipun kecepatan clock untuk varian yang diproduksi oleh Samsung masih belum diumumkan, keberhasilan Samsung Foundry dalam mengembangkan teknologi proses yang lebih canggih, seperti yang terlihat pada chipset Exynos 2400 berbasis 4nm, memberikan harapan bahwa mereka dapat mengatasi tantangan sebelumnya.

Kerja sama antara Qualcomm dan Samsung ini patut disoroti, mengingat pengalaman masa lalu yang tidak selalu berjalan mulus. Pada generasi chip sebelumnya, seperti Snapdragon 888 dan Snapdragon 8 Gen 1, yang diproduksi oleh Samsung, ada masalah terkait panas berlebih dan hasil produksi yang tidak optimal. Hal ini sempat membuat Qualcomm berpaling ke TSMC untuk memproduksi Snapdragon 8 Gen 2 dan Snapdragon 8 Gen 3, yang pada akhirnya menunjukkan peningkatan besar dalam hal performa dan efisiensi daya.

Namun, dengan perkembangan teknologi proses 2nm yang lebih canggih, tampaknya Qualcomm optimistis bahwa Samsung mampu mengatasi masalah-masalah tersebut dan memberikan performa yang lebih baik untuk Snapdragon 8 Gen 5.

Peningkatan Performanya untuk Galaxy S26 Ultra
Dengan dukungan chipset yang lebih cepat dan efisien, Galaxy S26 Ultra diprediksi akan menawarkan sejumlah peningkatan besar dibandingkan S25 Ultra. Pengguna dapat berharap pada perangkat dengan kecepatan pemrosesan yang jauh lebih tinggi, pengelolaan daya yang lebih baik, serta pengalaman bermain game dan multitasking yang lebih mulus. Hal ini tentu akan menjadikan Galaxy S26 Ultra sebagai salah satu flagship terbaik di tahun 2026.

Bukan hanya dari segi performa, peningkatan pada sektor daya tahan baterai juga diharapkan terjadi. Chip yang lebih efisien berarti konsumsi daya yang lebih rendah, sehingga perangkat dapat bertahan lebih lama tanpa perlu sering mengisi ulang. Pengalaman ini tentunya akan membuat Galaxy S26 Ultra lebih unggul dibandingkan pesaing-pesaing di kelasnya.

Bagaimana Nasib Versi Chip Buatan Samsung?
Meski TSMC tampak dominan dalam memproduksi chip Snapdragon di beberapa generasi terakhir, kolaborasi baru dengan Samsung Foundry memberikan tanda-tanda menarik. Jika Samsung berhasil memanfaatkan teknologi 2nm mereka dengan baik, maka pengguna Galaxy S26 Ultra mungkin tidak akan merasakan perbedaan yang signifikan antara versi chip yang diproduksi oleh TSMC dan Samsung.