TikTok Terancam Diblokir, CEO TikTok Bertemu Trump, Mencari Solusi?

TikTok Terancam Diblokir, CEO TikTok Bertemu Trump, Mencari Solusi?
Sumber :
  • Pixabay

“Tanpa TikTok, Facebook akan menjadi lebih kuat, dan saya tidak ingin itu terjadi,” ujar Trump dalam sebuah wawancara. Sikap ini semakin jelas ketika Trump membuat akun TikTok pribadinya pada bulan Juni lalu. Hal ini menandakan bahwa hubungan Trump dengan platform asal Tiongkok ini memang mulai mengalami perubahan.

TikTok: Antara Ancaman Keamanan dan Kepentingan Politik

Isu pemblokiran TikTok di AS memang bukan hal baru. Pemerintah AS, khususnya selama kepemimpinan Trump, sering menuduh TikTok sebagai ancaman bagi keamanan nasional karena dianggap menyalahgunakan data pengguna. Namun, banyak pihak yang menilai bahwa isu tersebut juga berkaitan erat dengan kepentingan politik dan persaingan bisnis.

Tidak sedikit pengamat yang berpendapat bahwa langkah untuk melarang TikTok lebih didasari keinginan untuk melindungi perusahaan teknologi asal AS seperti Facebook dan Instagram, ketimbang semata-mata soal keamanan data. TikTok sendiri membantah semua tuduhan tersebut dan menegaskan bahwa mereka berkomitmen penuh untuk melindungi privasi pengguna.

Nasib TikTok di AS: Menunggu Keputusan Final

Sementara itu, publik masih menantikan bagaimana nasib TikTok setelah pertemuan antara Chew dan Trump. Jika Trump, yang memiliki pengaruh besar di kalangan politik AS, memutuskan untuk mendukung TikTok, maka harapan untuk membatalkan kebijakan pemblokiran akan semakin besar.

Namun, jika Trump tetap berpihak pada kebijakan pemerintah saat ini, maka TikTok harus bersiap menghadapi larangan total. Hal ini tentu akan berdampak signifikan, mengingat Amerika Serikat adalah salah satu pasar terbesar TikTok dengan jutaan pengguna aktif setiap harinya.