DeepSeek: AI Asal China yang Siap Kalahkan ChatGPT? Berikut Faktanya !

DeepSeek: AI Asal China yang Siap Kalahkan ChatGPT?
Sumber :
  • Deepseek

Gadget – DeepSeek, kecerdasan buatan (AI) asal China, kini tengah menjadi perbincangan hangat di dunia teknologi. Chatbot ini diklaim sebagai pesaing berat ChatGPT dari OpenAI, dengan fitur canggih dan efisiensi biaya yang lebih baik.

Tak hanya itu, DeepSeek juga telah menggeser posisi ChatGPT di App Store dan Google Play Store, menjadi aplikasi AI nomor satu di dunia. Lalu, apa saja fakta menarik dari teknologi AI terbaru ini? Simak ulasannya berikut ini.

1. DeepSeek-R1, Model AI Canggih yang Setara OpenAI

Pada ajang World Economic Forum (WEF) 2025, DeepSeek memperkenalkan model AI terbaru mereka, DeepSeek-R1, yang disebut mampu menyaingi teknologi dari OpenAI dan Meta.

DeepSeek-R1 dikembangkan dengan teknologi pembelajaran mendalam (deep learning), yang memungkinkan AI ini memahami bahasa alami, memproses data, serta melakukan pengkodean dengan tingkat akurasi tinggi.

Meski demikian, DeepSeek menggunakan chip AI yang lebih sederhana dibandingkan OpenAI, sehingga mampu menekan biaya produksi tanpa mengurangi performa. Ini menjadi strategi baru dalam dunia AI yang menarik perhatian industri global.

2. Diserang Hacker, Keamanan AI Jadi Sorotan

Tak hanya bersaing dalam inovasi, DeepSeek juga menghadapi ancaman dunia siber. AI ini dilaporkan mengalami serangan peretasan yang berpotensi membahayakan data penggunanya.

Leonid Bezvershenko, peneliti keamanan dari Kaspersky GReAT, menyebut bahwa AI sering dimanfaatkan untuk membantu kejahatan digital, seperti phishing, pembuatan skrip berbahaya, dan penipuan berbasis AI.

Ancaman ini menunjukkan bahwa semakin canggih teknologi AI, semakin besar pula risiko keamanan yang harus dihadapi.

3. Jadi Aplikasi Nomor Satu, Kalahkan ChatGPT!

DeepSeek sukses menyalip ChatGPT di App Store dan Google Play, menjadi aplikasi AI gratis paling populer di dunia.

Menurut firma analitik Appfigures, DeepSeek kini menduduki peringkat pertama di 51 negara, termasuk Amerika Serikat. Popularitasnya melonjak drastis setelah peluncuran model AI terbaru yang diklaim lebih efisien dibandingkan OpenAI dan Google.

Keberhasilan ini semakin mengukuhkan China sebagai pemain utama dalam industri kecerdasan buatan global.

4. Unduhan DeepSeek Melonjak Drastis

Sejak dirilis, DeepSeek mengalami lonjakan unduhan yang luar biasa. Pada Jumat pekan lalu, aplikasi ini mencatat 1 juta unduhan, yang kemudian melonjak menjadi 2,6 juta hanya dalam dua hari.