Jangan Terjebak! Cara Cek Lokasi Banjir di Google Maps Secara Akurat

Gadget – Musim hujan sering kali membawa dampak buruk bagi mobilitas, terutama dengan munculnya genangan air yang tiba-tiba. Tak sedikit pengendara yang terjebak di jalan karena tidak mengetahui lokasi banjir sebelumnya. Namun, kini ada solusi praktis yang bisa membantu, yaitu menggunakan Google Maps untuk mendapatkan informasi lokasi banjir secara real-time.

Dengan fitur canggihnya, Google Maps memungkinkan pengguna untuk memantau kondisi jalan, termasuk wilayah yang terdampak banjir. Agar perjalanan tetap aman, berikut lima cara mudah untuk mengecek lokasi banjir di Google Maps.

1. Pastikan Aplikasi Google Maps Sudah Diperbarui

Sebelum menggunakan Google Maps untuk mendeteksi banjir, pastikan aplikasinya sudah terpasang dan diperbarui ke versi terbaru. Jika belum, kamu bisa mengunduhnya di Google Play Store (Android) atau App Store (iOS).

Pembaruan aplikasi sangat penting karena Google Maps terus meningkatkan fitur-fiturnya, termasuk pembaruan sistem navigasi dan informasi lalu lintas berbasis AI. Dengan menggunakan versi terbaru, kamu bisa mendapatkan laporan banjir yang lebih akurat dan fitur tambahan yang mendukung keamanan perjalanan.

2. Gunakan Fitur Pencarian untuk Mengetahui Lokasi Terdampak

Setelah aplikasi terbuka, langkah pertama yang perlu dilakukan adalah mengetikkan lokasi yang ingin dicek di kolom pencarian. Kamu bisa langsung memasukkan nama kota atau area tertentu, misalnya "banjir di Jakarta" atau "jalan tergenang di Bandung".

Dengan memasukkan kata kunci yang spesifik, Google Maps akan menampilkan informasi relevan tentang kondisi jalan di wilayah tersebut. Jika ada laporan banjir, sistem akan menampilkan hasil dengan indikator khusus, sehingga kamu bisa segera mencari rute alternatif.

3. Perhatikan Ikon dan Peringatan Banjir di Peta

Saat membuka peta di Google Maps, pastikan untuk memperhatikan ikon atau simbol peringatan yang muncul. Google biasanya menandai wilayah terdampak banjir dengan ikon berwarna merah atau simbol air, yang menunjukkan tingkat genangan dan risiko perjalanan.

Selain itu, dalam beberapa kasus, Google Maps juga menampilkan peringatan dalam bentuk teks di area terdampak. Informasi ini mencakup tingkat keparahan banjir, tinggi air, dan status jalan apakah masih bisa dilewati atau sudah ditutup. Pastikan kamu memahami tanda-tanda ini agar dapat memilih rute yang lebih aman.