Bocoran Gila! iPhone 17 Pro Lebih Dingin dari Sebelumnya Berkat Teknologi Vapor Chamber!
- gizmochina.com
Gadget – iPhone 17 Pro yang akan datang, kemungkinan besar akan mendapatkan upgrade yang sangat dibutuhkan di bagian pendingin. Menurut bocoran terbaru, Apple berencana menambahkan sistem pendingin vapor chamber ke smartphone premium mereka. Ini adalah solusi termal yang sebenarnya sudah digunakan oleh semua flagship Android, bahkan sebagian besar ponsel kelas menengah, selama bertahun-tahun.
Langkah ini diambil untuk membantu mengatasi peningkatan permintaan performa dari tugas-tugas berat seperti gaming, Kecerdasan Buatan (AI) di perangkat, dan berbagai aplikasi lain yang haus sumber daya. Jadi, ini adalah kabar baik bagi kamu yang sering menggunakan iPhone untuk aktivitas berat.
Apa Itu Vapor Chamber dan Mengapa Penting?
Mungkin banyak yang bertanya, apa sih sebenarnya vapor chamber itu? Sederhananya, ini adalah jenis solusi termal canggih yang menggunakan prinsip penguapan dan kondensasi cairan untuk dengan cepat memindahkan panas dari komponen-komponen kunci ke sasis ponsel. Ini jauh lebih efisien dibandingkan dengan metode pendinginan tradisional yang digunakan iPhone saat ini, seperti penyebar panas tembaran dan lembaran grafit.
Bayangkan saja, ada cairan kecil di dalam vapor chamber yang akan menguap saat terkena panas dari chipset. Uap ini kemudian bergerak ke area yang lebih dingin di dalam ponsel, melepaskan panasnya dan kembali menjadi cairan. Proses ini berulang terus-menerus, menciptakan siklus pendinginan yang sangat efektif. Ini jelas bisa membuat perbedaan besar dalam menjaga suhu ponsel tetap stabil, terutama saat digunakan untuk tugas berat dalam waktu lama.
Performa iPhone yang Sempat Terkendala Panas
Perubahan ini bisa membuat perbedaan yang sangat signifikan. Sebagai contoh, iPhone 16 Pro, pendahulu yang akan segera digantikan, dilaporkan mengalami penurunan performa GPU hingga 40% saat digunakan dalam beban kerja yang berkelanjutan. Penurunan performa ini seringkali terjadi ketika chip terlalu panas, sehingga sistem secara otomatis mengurangi kecepatan untuk mencegah kerusakan.