Perhatikan Sebelum Beli! Inilah 5 Perbedaan Penting HP Global dan Lokal

Gadget – Banyak pengguna smartphone sering merasa penasaran ketika menemukan perbedaan signifikan antara spesifikasi smartphone versi global dan versi Indonesia. Meskipun modelnya sama, ada beberapa faktor yang membuat keduanya tidak sepenuhnya identik. Hal ini disebabkan oleh perbedaan regulasi, kebutuhan pasar, serta strategi distribusi produsen.

Dalam artikel ini, kita akan membahas lima perbedaan utama yang perlu kamu ketahui sebelum memutuskan membeli smartphone versi global atau lokal. Informasi ini sangat penting agar kamu tidak kecewa setelah membeli perangkat impianmu.

1. Frekuensi Jaringan yang Didukung

Salah satu elemen teknis yang paling sering berubah adalah dukungan frekuensi jaringan. Versi global biasanya mendukung lebih banyak band LTE untuk menjangkau berbagai negara secara universal. Namun, versi Indonesia hanya menyesuaikan dengan kebutuhan operator lokal dan aturan yang berlaku di Tanah Air.

Perbedaan ini bisa mempengaruhi performa jaringan. Misalnya, jika kamu membeli versi global, belum tentu semua jaringan di Indonesia terbaca optimal karena beberapa band LTE mungkin tidak didukung oleh operator lokal. Oleh karena itu, selalu cek detail spesifikasi di bagian "supported networks" sebelum membeli.

2. Sertifikasi TKDN dan Regulasi Lokal

Smartphone yang dirilis secara resmi di Indonesia wajib mematuhi regulasi Teknologi dan Kandungan Dalam Negeri (TKDN). Persentase nilai kandungan dalam negeri ini menjadi syarat wajib bagi produsen untuk menjual produk mereka di pasar lokal. Aspek ini tidak berlaku untuk versi global.

Selain TKDN, ada juga sertifikasi tambahan dari lembaga pemerintah yang harus dipenuhi. Hal ini sering menyebabkan keterlambatan perilisan versi Indonesia dibandingkan dengan pasar luar negeri. Meskipun begitu, versi lokal lebih "aman" secara regulasi dan memiliki jaminan legalitas yang lebih kuat.

3. Fitur Khusus dan Aplikasi Bawaan (Bloatware)

Versi global umumnya lebih bersih dari aplikasi bawaan (bloatware) yang sulit dihapus. Di sisi lain, versi Indonesia sering kali dilengkapi dengan aplikasi lokal seperti layanan perbankan, asuransi, atau bahkan aplikasi e-commerce tertentu. Hal ini dilakukan sebagai nilai tambah atau syarat kerja sama dengan operator telekomunikasi atau mitra bisnis lainnya.