12 Cara Jitu Mengatur Smartphone Lansia Agar Gampang Dipakai

Mengatur Smartphone Lansia
Sumber :
  • Canva

Gadget – Membelikan gawai baru untuk Ayah, Ibu, Kakek, atau Nenek adalah sebuah niat baik. Tujuannya agar mereka tetap terhubung, bisa video call dengan cucu, atau sekadar mencari informasi. Namun, niat baik ini seringkali terbentur satu masalah klasik: smartphone dianggap terlalu rumit.

Alih-alih menjadi alat bantu, gawai canggih itu justru berakhir di laci karena membuat pusing penggunanya. Padahal, dengan sedikit sentuhan, Anda bisa menyulap ponsel pintar paling modern sekalipun menjadi perangkat yang sangat bersahabat.

Kuncinya ada pada pengaturan smartphone yang tepat sejak awal. Berikut adalah 12 cara praktis yang bisa Anda ikuti agar ponsel orang tua Anda benar-benar ramah lansia.

Panduan Lengkap Pengaturan Smartphone Agar Ramah Lansia

Sebelum menyerahkan ponsel itu, luangkan waktu sejenak untuk melakukan beberapa penyesuaian penting. Ini akan membuat pengalaman pertama mereka jauh lebih menyenangkan.

1. Perbesar Tampilan Teks dan Ikon

Hal pertama yang mutlak dilakukan adalah menyesuaikan visual. Penglihatan yang menurun adalah tantangan utama.

  • Caranya: Masuk ke menu Pengaturan > Tampilan (Display). Cari opsi Ukuran Font (Font Size) dan Ukuran Tampilan (Display Size). Atur keduanya ke tingkat yang paling nyaman untuk dibaca. Ini adalah langkah fundamental dalam cara mengatur HP untuk lansia.

2. Bersihkan Layar Utama (Homescreen)

Terlalu banyak aplikasi di layar depan bisa sangat membingungkan. Oleh karena itu, sederhanakan tampilannya.

  • Caranya: Hapus widget cuaca, berita, atau ikon aplikasi bawaan yang tidak akan pernah mereka gunakan. Sisakan hanya aplikasi-aplikasi esensial seperti Telepon, Pesan (WhatsApp), Kontak, Kamera, dan Galeri.

3. Atur Kontak Favorit di Panggilan Cepat

Selanjutnya, buat akses ke orang-orang terdekat menjadi super mudah. Mereka tidak perlu lagi mencari nama di ratusan kontak.

  • Caranya: Buka aplikasi Kontak, pilih nama anggota keluarga inti (anak, cucu, pasangan), lalu tambahkan ke 'Favorit' atau 'Panggilan Cepat'. Dengan satu sentuhan, mereka bisa langsung menelepon.

4. Gunakan Wallpaper yang Kontras dan Sederhana

Wallpaper pemandangan yang ramai atau foto keluarga yang penuh warna memang indah, tapi bisa membuat ikon aplikasi sulit terlihat.

  • Caranya: Pilih wallpaper dengan warna solid atau pola yang sangat minim. Warna gelap biasanya lebih baik karena membuat teks dan ikon berwarna terang lebih menonjol.

5. Aktifkan Mode Mudah, Kunci Utama Smartphone Lansia

Banyak produsen ponsel kini menyediakan fitur "Mode Mudah" atau "Easy Mode". Fitur ini adalah jalan pintas terbaik untuk menciptakan smartphone lansia yang ideal.

  • Caranya: Biasanya ada di Pengaturan > Fitur Lanjutan. Saat diaktifkan, seluruh antarmuka akan berubah menjadi lebih besar, dengan ikon-ikon raksasa dan tata letak yang sangat simpel.

6. Matikan Notifikasi Aplikasi yang Tidak Penting

Getaran dan bunyi notifikasi yang terus-menerus bisa menimbulkan kecemasan. Maka dari itu, penting untuk memfilternya.

  • Caranya: Masuk ke Pengaturan > Notifikasi. Matikan pemberitahuan dari aplikasi belanja, game, atau media sosial yang tidak relevan. Biarkan notifikasi dari WhatsApp, Telepon, dan Pesan saja yang aktif.

7. Atur Volume Dering dan Notifikasi ke Maksimal

Pendengaran yang berkurang membuat nada dering standar sering tak terdengar.

  • Caranya: Buka Pengaturan > Suara dan Getar. Atur volume dering, media, dan notifikasi ke tingkat tertinggi. Pilih juga nada dering yang keras dan jelas.

8. Pasang Aplikasi Bantu Aksesibilitas

Jika fitur bawaan dirasa kurang, ada banyak aplikasi pihak ketiga yang dirancang khusus sebagai launcher untuk lansia. Aplikasi seperti "Big Launcher" atau "Simple Launcher" bisa jadi solusi. Ini adalah bagian penting dari pengaturan smartphone modern.

9. Atur Kontak Darurat di Ponsel Orang Tua

Ini adalah fitur keselamatan yang sangat krusial.

  • Caranya: Cari menu Pengaturan > Keamanan & Darurat (Safety & Emergency). Tambahkan nomor kontak darurat dan informasi medis (seperti golongan darah atau alergi). Kontak ini bisa dihubungi bahkan saat ponsel terkunci.

10. Atur Kecerahan Layar Otomatis

Layar yang terlalu redup di luar ruangan atau terlalu terang di dalam kamar bisa menyulitkan mata.

  • Caranya: Aktifkan fitur "Kecerahan Adaptif" atau "Auto Brightness" di menu Tampilan. Ponsel akan menyesuaikan terangnya layar secara otomatis sesuai kondisi cahaya sekitar.

11. Tingkatkan Durasi Kunci Layar Otomatis

Lansia seringkali butuh waktu lebih lama untuk membaca atau memahami apa yang ada di layar. Jika layar terlalu cepat mati, mereka akan frustrasi.

  • Caranya: Di menu Pengaturan > Tampilan, cari opsi Waktu Tunggu Layar (Screen Timeout). Ubah dari 30 detik menjadi minimal 2 menit atau 5 menit.

12. Ajari Satu Fitur dalam Satu Waktu

Terakhir, dan yang tak kalah penting, adalah kesabaran. Setelah semua cara mengatur HP di atas selesai, ajari mereka secara bertahap.

  • Caranya: Hari ini ajari cara menelepon. Besok, cara membuka WhatsApp. Lusa, cara melakukan video call. Jangan membanjiri mereka dengan informasi. Buat catatan kecil di buku jika perlu.

Dengan melakukan langkah-langkah di atas, ponsel orang tua yang tadinya tampak mengintimidasi bisa berubah menjadi jembatan penghubung yang hangat. Sebuah smartphone lansia yang diatur dengan baik bukan lagi sekadar teknologi, melainkan sebuah bentuk perhatian nyata bagi orang-orang yang kita kasihi.

Dapatkan informasi terbaru seputar Gadget, Anime, Game, Tech dan Berita lainnya setiap hari melalui social media Gadget VIVA. Ikuti kami di :
Instagram @gadgetvivacoid
Facebook Gadget VIVA.co.id
X (Twitter) @gadgetvivacoid
Whatsapp Channel Gadget VIVA
Google News Gadget