RTX Pro 4000 SFF dan RTX Pro 2000 dari Nvidia: Fokus pada AI, Bukan Gaming!

RTX Pro 4000 SFF dan RTX Pro 2000 dari Nvidia: Fokus pada AI, Bukan Gaming!
Sumber :
  • Nvidia

Gadget – Nvidia baru saja meluncurkan dua GPU terbaru berbasis arsitektur "Blackwell," yaitu RTX Pro 4000 SFF (Small Form Factor) dan RTX Pro 2000. Berbeda dari seri GeForce RTX yang dikenal sebagai andalan para gamer, kedua GPU ini dirancang khusus untuk kebutuhan kecerdasan buatan (AI), desain, dan komputasi profesional. Meskipun harganya cukup mahal, kedua perangkat ini tidak cocok digunakan untuk main game.

Mengapa GPU Baru Ini Tidak Cocok untuk Gaming?

Salah satu alasan utama mengapa RTX Pro 4000 SFF dan RTX Pro 2000 tidak cocok untuk gaming adalah konsumsi daya maksimal (TDP) yang rendah, hanya 70 watt. Angka ini jauh lebih kecil dibandingkan GPU GeForce RTX seri terbaru, seperti RTX 5050 hingga RTX 5090, yang memiliki TDP di atas 100 watt.

Semakin tinggi angka TDP, semakin baik suatu GPU dalam memproses efek visual dan meningkatkan performa gaming seperti frame rate dan kualitas grafis. Oleh karena itu, meskipun RTX Pro 4000 SFF dan RTX Pro 2000 bisa dipakai untuk gaming, performanya tidak akan optimal dan ada opsi lain yang lebih sesuai untuk kebutuhan tersebut.

Spesifikasi RTX Pro 4000 SFF

GPU RTX Pro 4000 SFF hadir dengan spesifikasi canggih yang ditujukan untuk kebutuhan profesional:

  • Memori Video (VRAM): GDDR7
  • 24 GB dengan interface 192-bit dan bandwidth 432 GB/s.
  • Fitur Tambahan: Mendukung ECC (Error-Correcting Code) untuk mendeteksi dan memperbaiki kesalahan saat memori memproses data.
  • Unit CUDA Cores: 8.960 unit.
  • Tensor Cores: Generasi ke-5.
  • RT Cores: Generasi ke-4.
  • Performa AI: Hingga 770 AI TOPS.
  • Performa Ray Tracing: 73 TFLOPS.