iPhone 17 Hadir dengan Chip A19, Tapi Snapdragon 8 Gen 5 Siap Balikkan Keadaan

iPhone 17 dengan A19 Akan Dilawan Snapdragon 8 Gen 5 & Dimensity 9500
Sumber :
  • lifeworks

Persaingan di dunia smartphone kelas atas kembali memanas. Tidak hanya soal desain dan fitur kamera, kini medan pertempuran utama bergeser ke sektor dapur pacu. Dalam waktu dekat, sejumlah ponsel flagship akan diluncurkan, dimulai dengan iPhone 17 yang dijadwalkan rilis pada 9 September mendatang. Menyusul tak lama kemudian, Xiaomi akan memperkenalkan seri Xiaomi 16 pada akhir bulan. Oktober diperkirakan akan menjadi bulan yang sibuk, karena Vivo, Oppo, Honor, iQOO, Realme, OnePlus, hingga Redmi juga siap menghadirkan ponsel andalannya.

Namun yang menarik, selain parade flagship, publik juga akan menyaksikan duel besar antarchipset terbaru yang menenagai perangkat-perangkat ini. Inilah yang disebut banyak analis sebagai “perang chip” generasi baru.

Awal Mula “Perang Chip”

Menurut pembocor industri terpercaya, Digital Chat Station (DCS), persaingan chipset ini akan menjadi salah satu yang terbesar dalam beberapa tahun terakhir. Apple disebutkan siap memimpin lewat kehadiran chip A19 dan A19 Pro. Di sisi lain, MediaTek tidak mau ketinggalan dengan Dimensity 9500, sementara Qualcomm menyiapkan dua prosesor andalannya, yakni SM8850 dan SM8845.

Kedua prosesor buatan Qualcomm ini diperkirakan akan diperkenalkan dengan nama resmi Snapdragon 8 Elite Gen 5 (atau Snapdragon 8 Elite 2) dan Snapdragon 8 Gen 5. Dengan begitu, pasar smartphone kelas premium pada akhir 2025 hingga awal 2026 akan diramaikan oleh tiga pemain utama: Apple, Qualcomm, dan MediaTek.

Sama-sama Mengusung Proses 3nm

Ketiga chipset anyar ini memiliki kesamaan penting, yakni sama-sama diproduksi dengan proses fabrikasi N3P dari TSMC. Teknologi 3nm generasi terbaru tersebut memungkinkan efisiensi daya yang lebih baik sekaligus performa yang lebih tinggi dibandingkan generasi sebelumnya.

Tak heran jika ketiganya diposisikan sebagai “monster performa” yang diyakini mampu menghadirkan pengalaman mulus untuk gaming, multitasking, hingga kebutuhan AI di perangkat mobile. Digital Chat Station juga menambahkan bahwa baik Apple maupun Qualcomm kini menggunakan strategi chip ganda, artinya mereka mempersiapkan lebih dari satu varian chipset unggulan untuk menjangkau segmen yang berbeda.

Menariknya, belum ada kepastian apakah MediaTek akan mengikuti jejak serupa. Namun, dengan tren menuju chipset ganda, kemungkinan besar perusahaan asal Taiwan itu akan melakukan hal yang sama demi menjaga daya saingnya.