ZTE Blade A35 Cuma Rp900 Ribuan, Murah tapi Layak Dibeli?

ZTE juga menyertakan fitur Extended RAM hingga 8GB, yang membantu saat membuka banyak aplikasi sekaligus agar tidak mudah lag. Untuk harga Rp989 ribu, kombinasi ini sudah termasuk kompetitif di kelasnya.

Baterai 5000mAh: Tahan Seharian

Salah satu nilai plus terbesar ZTE Blade A35 adalah baterai 5000mAh. Dengan sistem operasi Android 14 yang lebih efisien, daya tahannya bisa mencapai seharian penuh bahkan dengan penggunaan intensif. Pengisian dayanya masih menggunakan port USB Type-C 2.0, dan ZTE tetap mempertahankan jack audio 3.5mm untuk pengguna headset kabel.

Untuk keamanan, tersedia pemindai sidik jari di sisi bodi dan pengenalan wajah (Face Unlock), sesuatu yang jarang ditemukan di hp dengan harga di bawah satu juta rupiah.

Fitur Konektivitas Lengkap

ZTE tidak mengorbankan fitur konektivitas pada Blade A35. Hp ini sudah mendukung Wi-Fi dual band (a/b/g/n/ac), Bluetooth 5.2, serta GPS untuk navigasi akurat. Triple slot yang tersedia juga menjadi keunggulan — pengguna bisa memakai dua kartu SIM aktif sekaligus plus microSD tanpa harus bergantian slot.

Harga dan Ketersediaan di Indonesia

ZTE Blade A35 resmi dijual di Indonesia dengan harga Rp989.000 untuk varian 4GB/64GB. Pembelian bisa dilakukan secara online melalui marketplace populer seperti Tokopedia, Shopee, dan platform lainnya.

Bagi pengguna dengan kebutuhan dasar seperti pelajar, pekerja lapangan, atau orang tua yang baru beralih ke smartphone, ZTE Blade A35 bisa menjadi pilihan menarik. Namun bagi yang mencari performa lebih untuk gaming atau multitasking berat, tentu perlu menambah sedikit budget ke kelas menengah.

ZTE Blade A35 membuktikan bahwa hp murah tidak selalu identik dengan fitur minim. Dengan layar 90Hz, baterai besar, dan desain ringan, perangkat ini cukup ideal untuk penggunaan ringan harian. Meski performanya tidak istimewa, di harga di bawah Rp1 juta, sulit menemukan paket serupa dari merek lain.

Bagi yang mencari hp terjangkau namun fungsional, ZTE Blade A35 bisa jadi alternatif yang realistis — asal ekspektasinya tetap sesuai dengan kelasnya.