Akhirnya Terwujud! WhatsApp Uji Fitur Interoperabilitas dengan App Pihak Ketiga

Akhirnya Terwujud! WhatsApp Uji Fitur Interoperabilitas dengan App Pihak Ketiga
Sumber :
  • wabetainfo

Belum diketahui apakah WhatsApp akan mendukung Telegram, Signal, atau iMessage di masa depan. Namun, mengingat kompleksitas teknis dan kebijakan privasi masing-masing platform, integrasi penuh dengan aplikasi populer bisa memakan waktu bertahun-tahun jika memang terjadi.

Mengapa Hanya di Eropa? Ini Kaitannya dengan Digital Markets Act (DMA)

Uji coba ini bukan inisiatif sukarela Meta melainkan konsekuensi wajib dari regulasi Uni Eropa.

Digital Markets Act (DMA), yang mulai berlaku penuh pada Maret 2024, mengharuskan perusahaan teknologi raksasa (disebut “gatekeepers”) seperti Meta, Apple, Google, dan Amazon untuk:

  • Membuka sistem mereka agar interoperabel dengan layanan pihak ketiga
  • Memberikan akses yang adil ke pengguna dan pengembang
  • Menghindari praktik anti-persaingan

WhatsApp dan Messenger secara resmi ditunjuk sebagai layanan yang tunduk pada aturan ini. Oleh karena itu, Meta wajib menghadirkan interoperabilitas pesan instan atau menghadapi denda hingga 10% dari pendapatan global tahunan.

Inilah alasan mengapa fitur ini hanya muncul di Eropa: di luar kawasan tersebut, tidak ada kewajiban hukum yang mendorong Meta membuka ekosistem tertutup WhatsApp.

Bagaimana Keamanan dan Privasi Dilindungi?

WhatsApp menekankan bahwa enkripsi end-to-end tetap diterapkan dalam percakapan lintas platform namun dengan catatan penting.

Karena aplikasi pihak ketiga mungkin tidak menggunakan protokol enkripsi yang sama (seperti Signal Protocol milik WhatsApp), Meta menggunakan “bridge enkripsi” yang memastikan pesan tetap aman selama transit antar sistem. Namun, tingkat keamanan akhir juga tergantung pada aplikasi penerima.

Jika BirdyChat (atau aplikasi lain di masa depan) tidak menerapkan enkripsi kuat, maka risiko kebocoran data tetap ada di sisi penerima. Ini menjadi tantangan besar bagi interoperabilitas global: bagaimana menyatukan standar keamanan yang berbeda?

WhatsApp juga memberi pengguna kontrol penuh atas fitur ini mereka bisa mengaktifkan atau menonaktifkannya kapan saja, serta memilih apakah ingin menerima pesan dari luar atau hanya mengirim.

Apakah Fitur Ini Akan Hadir di Luar Eropa?

Kemungkinan besar, tidak atau setidaknya tidak dalam waktu dekat.

Karena interoperabilitas ini dipaksakan oleh regulasi DMA, dan tidak memberikan keuntungan bisnis langsung bagi Meta, perusahaan cenderung membatasi fitur ini hanya di wilayah yang mewajibkannya.