Duel Panas Snapdragon 8 Gen 5 vs 8 Elite Gen 5: Siapa Raja Performa Smartphone 2025?

Snapdragon 8 Gen 5 vs 8 Elite Gen 5
Sumber :
  • gizmo china

Persaingan di dunia chipset mobile semakin memanas. Qualcomm kembali memimpin dengan dua prosesor terbaru yang meluncur dalam waktu berdekatan: Snapdragon 8 Gen 5 dan Snapdragon 8 Elite Gen 5. Meski terlihat serupa dari penamaannya, kedua chipset ini ternyata menyimpan perbedaan yang cukup mencolok. Bahkan, kehadiran versi “non-Elite” sempat menimbulkan tanda tanya besar di kalangan pecinta gadget: apakah Snapdragon 8 Gen 5 benar-benar flagship atau hanya versi hemat dari Elite Gen 5?

Untuk menjawabnya, mari kita telusuri lebih dalam mulai dari performa benchmark, perbedaan CPU-GPU, hingga fitur pendukung AI dan kamera yang menjadi andalan Qualcomm.

Performa Benchmark: Elite Memimpin, Tapi Gen 5 Tetap Kencang

Bocoran skor Geekbench menjadi pintu pertama melihat kemampuan nyata kedua chipset. OnePlus 15R yang ditenagai Snapdragon 8 Gen 5 mencatat skor 2.784 untuk single-core dan 9.329 untuk multi-core. Angka itu sebenarnya sudah masuk kelas premium.

Namun, ketika dibandingkan dengan Snapdragon 8 Elite Gen 5 yang terpasang pada OnePlus 15, selisihnya cukup terasa. Elite mencetak 3.594 untuk single-core dan 10.602 untuk multi-core—lebih tinggi sekitar 14% pada single-core dan 29% pada multi-core.

Perbedaan ini jelas menunjukkan bahwa Qualcomm sengaja memberikan ruang antara varian Elite dan non-Elite, meskipun keduanya berada dalam keluarga yang sama.

CPU: Arsitektur Sama, Kecepatan Beda Jauh

Kedua chipset memakai arsitektur CPU Oryon generasi ketiga, tetapi perbedaannya terlihat pada kecepatan clock. Snapdragon 8 Gen 5 membawa dua inti utama 3,8 GHz. Sebaliknya, Elite Gen 5 melesat hingga 4,61 GHz, yang membuatnya lebih agresif dalam menangani beban kerja berat.

Enam inti performanya pun tidak sama. Snapdragon 8 Gen 5 beroperasi di 3,32 GHz, sedangkan Elite Gen 5 menggantikannya dengan 3,63 GHz. Meski pada penggunaan harian perbedaannya mungkin tidak terlalu terasa, pada skenario gaming atau editing video mobile, versi Elite jelas lebih responsif.

GPU: Sama-sama Adreno 840, Tapi Elite Punya Mode Turbo

GPU Adreno 840 hadir di kedua chipset. Meski demikian, hasil pengujian menunjukkan bahwa frekuensinya berbeda. Pada perangkat dengan Snapdragon 8 Gen 5, GPU berjalan di 384 MHz. Namun, pada perangkat bertenaga Snapdragon 8 Elite Gen 5, GPU bisa beroperasi hingga 768 MHz.

Dengan kata lain, Elite Gen 5 memiliki “mode turbo” yang tidak dimiliki Gen 5 standar. Selain itu, Elite juga dibekali memori berkinerja tinggi 18 MB, yang membantu meningkatkan bandwidth dan menurunkan latensi. Fitur ini absen pada Snapdragon 8 Gen 5.

Tetapi, meski kalah di frekuensi, Adreno 840 pada Snapdragon 8 Gen 5 masih sangat mampu menjalankan game berat, mendukung ray tracing, dan mengaktifkan seluruh fitur Snapdragon Elite Gaming.

AI & NPU: Sama-sama Modern dan Cepat

Pada ranah kecerdasan buatan, Snapdragon 8 Gen 5 mendapatkan peningkatan signifikan dengan hadirnya Qualcomm Hexagon NPU generasi baru. Menariknya, ini adalah unit yang sama dengan yang digunakan pada versi Elite, membuat kemampuan AI keduanya tidak terlalu berbeda dalam hal efisiensi dan kecepatan.

Ini berarti tugas-tugas seperti asisten AI generatif, komputasi foto, dan fitur device intelligence dapat berjalan dengan lancar di kedua chipset.

Konektivitas: Sama Modern, Tapi Elite Lebih Cepat

Snapdragon 8 Gen 5 menggunakan modem Snapdragon X80, sementara Elite memakai Snapdragon X85. Keduanya mendukung 5G dengan kecepatan tinggi, tetapi modem Elite memberi kecepatan unduh hingga 12,5 Gbps, lebih tinggi daripada 10 Gbps pada Gen 5.

Keduanya juga sudah mendukung Wi-Fi 7, Bluetooth 6.0, dan teknologi audio modern seperti LE Audio serta fitur Snapdragon Sound.

Kamera: Fitur Serupa, Kualitas Tetap Premium

Dari sektor kamera, kedua chipset membawa Qualcomm Spectra Triple 20-bit ISP, yang mendukung:

  • foto hingga 320 MP

  • perekaman video 8K

  • pengolahan gambar real-time

  • segmentasi semantik

  • hingga tiga kamera 48 MP secara bersamaan

Menariknya, Elite Gen 5 memiliki tambahan fitur APV (Advanced Professional Video) yang membuat perekaman video semakin stabil dan detail. Fitur ini tidak tersedia pada Snapdragon 8 Gen 5.

Mana yang Lebih Layak Dipilih?

Jika melihat keseluruhan performa, Snapdragon 8 Elite Gen 5 tidak diragukan lagi menjadi chipset paling kuat yang pernah dibuat Qualcomm. Namun Snapdragon 8 Gen 5 bukanlah chipset kelas menengah. Ia tetap berada di level flagship, hanya tanpa “mode ekstrem” yang dimiliki versi Elite.

Dengan kata lain:

  • Elite Gen 5 cocok untuk pengguna yang mengejar performa tertinggi, terutama gamer berat, kreator konten mobile, dan pemakai multikamera.

  • Snapdragon 8 Gen 5 lebih ideal untuk flagship dengan harga lebih terjangkau, tetapi tetap ingin membawa seluruh fitur premium Qualcomm.

Keduanya merupakan chipset modern yang mampu memberikan pengalaman smartphone kelas atas.