Edit Foto Cukup Ketik Perintah! Fitur AI Baru Samsung di One UI 8.5

Edit Foto Cukup Ketik Perintah! Fitur AI Baru Samsung di One UI 8.5
Sumber :
  • samlover

Gadget – Bayangkan ini: Anda membuka galeri foto di ponsel Galaxy, melihat gambar yang hampir sempurna tapi ada satu hal yang mengganggu. Alih-alih membuka aplikasi editing rumit, Anda cukup mengetik: “Hapus kabel di latar belakang” atau “Tambahkan balon merah di langit”. Dalam hitungan detik, AI mengubahnya tanpa Anda menyentuh alat potong, lapisan, atau kuas.

Inilah masa depan yang dihadirkan Samsung melalui One UI 8.5, pembaruan antarmuka terbarunya yang memperkuat Galaxy AI dengan fitur text-to-edit yang benar-benar transformatif. Tidak lagi sekadar filter atau penyesuaian otomatis, kini AI bisa memahami permintaan alami pengguna dalam bentuk kalimat dan mengeksekusinya secara realistis bahkan hingga menggabungkan elemen dari dua foto berbeda.

Fitur ini bukan sekadar gimmick. Ia merepresentasikan pergeseran filosofis Samsung: dari antarmuka yang mengharuskan pengguna belajar alat, menjadi sistem yang belajar memahami manusia.

Artikel ini mengupas tuntas cara kerja fitur baru ini, teknologi di baliknya, perangkat yang didukung, serta implikasinya terhadap masa depan editing foto di ponsel pintar.

Photo Assist: Inti dari Revolusi Editing Berbasis Teks

Fitur utama dalam pembaruan ini bernama Photo Assist, yang kini menjadi bagian integral dari aplikasi Galeri Samsung, bukan sekadar plug-in tersembunyi. Untuk menggunakannya, pengguna cukup:

  • Buka foto di aplikasi Galeri
  • Tap ikon Galaxy AI (biasanya di pojok kanan atas)
  • Masukkan permintaan dalam kotak teks seperti:
    • “Hapus orang di latar belakang”
    • “Ganti langit menjadi matahari terbenam”
    • “Tambahkan kopi di atas meja”

Tidak ada menu bertingkat. Tidak ada mode khusus. Cukup ketik apa yang Anda inginkan, dan biarkan AI bekerja.

Ini adalah evolusi besar dari pendekatan sebelumnya, di mana fitur AI terbatas pada fungsi terisolasi seperti object eraser atau enhance. Kini, AI menjadi asisten kreatif yang responsif terhadap bahasa alami.

Cross-Image Element Fusion: Gabungkan Dua Foto Secara Cerdas

Fitur paling menawan dalam pembaruan ini adalah “Cross-Image Element Fusion” kemampuan mengambil objek dari satu foto dan menyisipkannya ke foto lain dengan penyesuaian realistis terhadap pencahayaan, perspektif, dan kedalaman.

Contoh nyata dari video bocoran:
Seorang pengguna memilih foto bola benang dari galerinya, lalu membuka foto kucing tidur. Dengan mengetik “Tambahkan bola benang di dekat kaki kucing”, AI tidak hanya menempelkan objek tapi juga:

  • Menyesuaikan bayangan agar sesuai arah cahaya di foto kucing
  • Mengatur skala dan sudut agar objek terlihat berada di lantai yang sama
  • Menyesuaikan warna dan saturasi agar menyatu dengan suasana foto

Hasil akhirnya terlihat alami, bukan seperti stiker digital yang “ditempelkan”. Ini bukan copy-paste biasa melainkan rekonstruksi kontekstual berbasis pemahaman spasial AI.

Pengguna bahkan bisa memberikan petunjuk tambahan seperti:

“Buat cahaya pantul di lantai”
“Sesuaikan dengan sudut kamera”
“Jadikan objek sedikit kabur karena jarak”

AI kemudian menginterpretasikan dan menerapkan permintaan tersebut mendekati apa yang dilakukan seorang editor profesional, tapi dalam hitungan detik.

Perangkat yang Didukung: Mulai dari Galaxy S25, Akan Meluas

Saat ini, fitur ini tersedia dalam build uji coba (test build) yang eksklusif untuk Galaxy S25 series. Namun, laporan internal Samsung mengonfirmasi bahwa:

Galaxy Z Fold7 juga akan menerimanya
Pembaruan akan diperluas ke perangkat Galaxy AI lainnya (seperti S24 series dan Fold6) dalam beberapa bulan ke depan
Syarat utamanya adalah dukungan chipset AI-on-device (seperti Snapdragon 8 Gen 4 atau Exynos 2500) yang mampu menjalankan model bahasa visual besar secara lokal tanpa bergantung pada cloud.

Tantangan: Akurasi, Etika, dan Kepercayaan

Namun, inovasi ini juga membawa dilema:

1. Akurasi dalam Kondisi Kompleks
AI mungkin kesulitan dengan latar belakang sangat ramai, pencahayaan bertentangan, atau objek transparan/reflektif. Hasil bisa terlihat “cacat” jika konteks terlalu ambigu.

2. Etika Manipulasi Visual
Kemampuan mengganti atau menambah elemen secara realistis memperburuk krisis deepfake ringan. Foto yang diedit bisa disalahgunakan untuk menyesatkan tanpa watermark atau jejak digital yang jelas.

Samsung belum mengonfirmasi apakah akan ada metadata AI (seperti C2PA) yang menandai konten hasil edit AI. Tanpa itu, kepercayaan publik terhadap keaslian foto digital bisa tergerus.

Masa Depan Editing Foto: Dari Kerajinan ke Percakapan

Dengan One UI 8.5, Samsung mengisyaratkan bahwa editing foto masa depan akan terasa seperti mengobrol dengan asisten pribadi bukan duduk di depan software rumit.

Jika dijalankan dengan baik, fitur ini bisa:

  • Mempercepat konten kreator media sosial
  • Membantu jurnalis lapangan mengedit cepat
  • Memungkinkan lansia atau anak-anak membuat kolase kreatif tanpa pelatihan

Yang jelas, batas antara “foto asli” dan “foto hasil imajinasi” semakin kabur. Dan Samsung, lewat Galaxy AI, ingin menjadi yang pertama membimbing pengguna melewati batas itu dengan sederhana, cepat, dan intuitif.

Kesimpulan: AI yang Memahami, Bukan Hanya Merespons

One UI 8.5 bukan sekadar pembaruan antarmuka ia adalah manifesto Samsung tentang masa depan interaksi manusia dan teknologi. Dengan Photo Assist dan Cross-Image Fusion, perusahaan menunjukkan bahwa AI seharusnya melayani niat pengguna, bukan sebaliknya.

Meski masih dalam tahap awal dan terbatas pada flagship terbaru, potensinya luar biasa. Jika Samsung bisa menjaga keseimbangan antara kebebasan kreatif dan integritas visual, maka fitur ini bukan hanya akan mengubah cara kita mengedit foto tapi juga cara kita berbagi kisah melalui gambar.

Karena di masa depan, mungkin tak ada lagi yang bertanya, “Pakai aplikasi apa?” tapi cukup berkata, “Aku ingin begini,” dan ponselmu akan menjawab: “Sudah jadi.”

 

Dapatkan informasi terbaru seputar Gadget, Anime, Game, Tech dan Berita lainnya setiap hari melalui social media Gadget VIVA. Ikuti kami di :
Instagram@gadgetvivacoid
FacebookGadget VIVA.co.id
X (Twitter)@gadgetvivacoid
Whatsapp ChannelGadget VIVA
Google NewsGadget