300 TB Data Spotify Dibajak! Lagu & Metadata Bocor di Torrent?

300 TB Data Spotify Dibajak! Lagu & Metadata Bocor di Torrent?
Sumber :
  • spotify

Gadget – Dunia musik digital diguncang oleh kabar mengejutkan: Spotify, raksasa layanan streaming musik global, dilaporkan menjadi korban pembajakan berskala masif. Sebuah kelompok aktivis pembajakan mengklaim telah berhasil mengakses dan menyalin sekitar 300 terabyte (TB) data dari pustaka musik Spotify, termasuk 256 juta entri metadata dan hingga 86 juta file audio lagu populer.

Kabar ini pertama kali mencuat melalui Anna’s Archive, sebuah blog yang dikenal sebagai repositori bayangan (shadow library) untuk buku, jurnal akademik, dan kini musik. Di laman tersebut, kelompok tersebut mempublikasikan unggahan bertajuk “Backing up Spotify”, menyebut aksinya sebagai “arsip pelestarian musik pertama di dunia yang sepenuhnya terbuka”.

Namun, di balik klaim heroik tentang “pelestarian”, ada ancaman serius terhadap hak cipta, keamanan platform digital, dan ekosistem kreator global. Lalu, sejauh mana kebocoran ini benar-benar terjadi? Apakah lagu-lagu di Spotify benar-benar bisa diunduh gratis? Dan apa yang dilakukan Spotify untuk melindungi artis dan penggunanya?

Artikel ini mengupas tuntas fakta, konteks teknis, respons Spotify, serta implikasi hukum dan budaya dari insiden pembajakan terbesar dalam sejarah streaming musik.

Apa yang Sebenarnya Dibocorkan? Metadata vs File Audio

Meski angka 300 TB dan 86 juta lagu terdengar mengkhawatirkan, fakta di lapangan lebih kompleks.

Hingga Minggu, 21 Desember 2025, yang benar-benar dirilis ke publik hanyalah metadata lagu bukan file audio aslinya. Metadata tersebut mencakup informasi seperti:

  • Judul lagu
  • Nama artis
  • Album
  • Tahun rilis
  • Genre
  • Durasi
  • ID unik Spotify

File audio berkualitas tinggi (MP3, Ogg Vorbis, atau format lain yang digunakan Spotify) belum tersebar secara luas di jaringan torrent atau P2P. Artinya, tidak ada “koleksi lagu gratis” yang bisa diunduh semudah mengklik link setidaknya untuk saat ini.

Namun, pengamat keamanan digital memperingatkan bahwa keberadaan metadata dalam jumlah besar bisa menjadi fondasi untuk distribusi audio ilegal di masa depan, terutama jika pelaku berhasil mengekstrak atau merekam (ripping) file audio secara sistematis.

Siapa di Balik Pembajakan Ini? Peran Anna’s Archive

Anna’s Archive bukan nama baru di dunia shadow library. Sebelumnya, platform ini dikenal sebagai pengganti (atau “cermin”) dari Library Genesis (LibGen) dan Sci-Hub situs yang menyediakan akses gratis ke jutaan buku dan jurnal ilmiah berbayar.