Apple Borong DRAM Samsung untuk iPhone 17 & 18, Antisipasi Krisis Memori AI
- wccftech
Samsung berhasil memenuhi semua syarat tersebut dengan DRAM LPDDR5X 12GB terbarunya, yang hanya setebal 0,65 mm lebih tipis dari selembar kertas dan menawarkan:
- Penurunan konsumsi daya hingga 25%
- Peningkatan ketahanan panas lebih dari 20%
- Bandwidth enam kanal untuk mendukung komputasi AI on-device
Tidak ada pemasok lain yang mampu menyediakan volume besar dengan spesifikasi seketat itu dalam waktu singkat. Samsung, dengan kapasitas fabrikasi canggih di Korea Selatan dan investasi besar di teknologi memori, menjadi satu-satunya solusi.
Dampak pada iPhone 17 dan iPhone 18: AI On-Device yang Lebih Canggih
Konfigurasi LPDDR5X enam kanal pada iPhone 18 bukan sekadar peningkatan kecepatan melainkan fondasi untuk AI on-device generasi berikutnya. Dengan bandwidth memori yang lebih tinggi, chip A20 Pro akan mampu:
- Menjalankan model AI besar secara lokal tanpa koneksi internet
- Memproses gambar dan video real-time dengan latensi minimal
- Mendukung fitur seperti generative photo editing, real-time translation, dan voice assistant canggih
iPhone 17, yang akan menggunakan chip A19 atau A19 Pro, juga akan mendapat manfaat dari peningkatan efisiensi daya dan stabilitas termal kunci untuk pengalaman pengguna yang mulus dan tahan lama.
Strategi Biaya Apple: Menyerap Kenaikan Harga demi Stabilitas Pasokan
Meski harga DRAM melonjak lebih dari 130%, Apple diperkirakan mampu menyerap kenaikan biaya ini berkat dua faktor utama:
- Pesanan dalam jumlah sangat besar, yang memberikan daya tawar tinggi dan diskon volume dari Samsung
- Integrasi vertikal penuh: Apple memproduksi sendiri chip seri A dan modem 5G C2, sehingga bisa mengompensasi biaya komponen lain
Dengan strategi ini, Apple tidak hanya mengamankan pasokan tapi juga menjaga margin keuntungan dan menghindari kenaikan harga eceran yang signifikan untuk konsumen.
Risiko Ketergantungan pada Satu Pemasok
Meski efektif jangka pendek, ketergantungan pada Samsung membawa risiko strategis:
- Kurangnya diversifikasi pasokan membuat Apple rentan jika terjadi gangguan produksi di pabrik Samsung
- Daya tawar Apple berkurang dalam negosiasi harga jangka panjang
- Tekanan geopolitik, mengingat ketegangan perdagangan antara AS dan Korea Selatan bisa berdampak pada rantai pasok
Namun, Apple kemungkinan besar melihat ini sebagai risiko terukur. Perusahaan bisa kembali menyeimbangkan pasokan jika SK Hynix melonggarkan alokasi HBM atau jika Micron berhasil memenuhi standar teknis Apple di masa depan.