5 Tips Jitu Main Valorant untuk Pemula, Langsung Tampil Seperti Pro!
- valorant
Gadget –
Valorant terus mengukuhkan dirinya sebagai salah satu game FPS kompetitif paling populer di dunia, termasuk di Indonesia. Game garapan Riot Games ini tak hanya menghadirkan aksi tembak-menembak yang menegangkan, tetapi juga memadukan strategi tim, kemampuan unik setiap karakter (agent), serta grafik dan gameplay yang terus ditingkatkan. Bagi kamu yang baru mulai terjun ke dunia Valorant, ada baiknya menyimak lima tips dasar yang bisa membuat permainanmu jauh lebih efektif—bahkan bisa terasa seperti seorang pemain profesional!
1. Kenali Tipe-Tipe Agent yang Ada
Langkah pertama sebelum bermain serius adalah memahami peran dari masing-masing agent. Valorant membagi agent ke dalam empat kategori utama:
Sentinel: Cocok untuk pemain yang suka bertahan dan memberikan support kepada tim. Mereka memiliki kemampuan untuk menjaga area dan membantu saat musuh menyerang. Ideal untuk pemula yang ingin bermain aman.
Initiator: Tipe ini bertugas membuka jalan bagi tim, dengan skill yang bisa mengganggu formasi musuh atau mengungkap posisi mereka.
Controller: Fokus pada pengendalian medan tempur, biasanya dengan smoke atau penghalang pandangan. Cocok untuk mengatur tempo permainan.
Duelist: Ahli dalam serangan frontal dan sering berada di garis depan. Namun, untuk pemula, sebaiknya hindari tipe ini terlebih dahulu karena dibutuhkan refleks dan akurasi tinggi.
Menentukan agent yang tepat sesuai gaya bermain sangat penting agar kamu bisa berkontribusi maksimal pada tim.
2. Pahami dan Manfaatkan Ability Agent
Setiap agent di Valorant punya ability unik yang tidak hanya penting, tapi juga bisa menjadi penentu kemenangan jika digunakan dengan tepat. Tak seperti game FPS lain yang memungkinkan spam skill, di Valorant kamu harus menggunakan skill dengan bijak karena:
Ultimate: Kemampuan terkuat yang butuh waktu untuk diisi, bisa digunakan satu kali setiap beberapa ronde.
Signature Ability: Skill khas agent yang tersedia di tiap ronde. Jumlah penggunaannya tergantung jenis agent.
Purchasable Abilities: Dua skill tambahan yang bisa dibeli di awal ronde—mirip seperti membeli granat di CS:GO.
Jadi, jangan hanya mengandalkan aim, tapi pelajari kapan dan bagaimana kamu menggunakan skill agar bisa mendukung tim secara maksimal.
3. Jangan Lupa Beli Armor!
Sering kali pemula lupa bahwa bertahan hidup di Valorant tidak hanya soal akurasi tembakan, tetapi juga tentang perlindungan. Di sinilah pentingnya membeli armor.
Tersedia dua jenis armor:
Jenis Armor | Harga | Keterangan |
---|---|---|
Light Armor | $400 | Tambahan 25 HP, cukup ekonomis |
Heavy Armor | $1000 | Tambahan 50 HP, lebih maksimal |
Sebaiknya, belilah armor di awal ronde jika ekonomi tim memungkinkan. Armor adalah investasi penting agar kamu bisa bertahan lebih lama dalam pertempuran.
4. Manfaatkan Practice Mode
Sebelum bermain serius, jangan ragu untuk berlatih di Practice Mode. Valorant menyediakan berbagai mode latihan seperti:
Open Range: Untuk melatih aim dasar
Shooting Test: Mengasah akurasi dan refleks
Spike Planting: Simulasi menanam bom
Spike Defense: Latihan menjinakkan spike
Dengan rutin berlatih, kamu bisa memahami dasar permainan lebih baik. Selain itu, latihan ini bisa jadi bekal penting agar kamu tidak kagok saat benar-benar bermain dalam match.
5. Pilih Senjata Sesuai Gaya Bermain
Senjata juga merupakan faktor penting dalam Valorant. Untuk pemula, dua senjata utama yang paling sering digunakan adalah:
Phantom: Akurat, cocok untuk pertempuran jarak menengah.
Vandal: Damage besar, efektif untuk tembakan satu peluru di kepala.
Namun, Valorant juga menyediakan berbagai pilihan senjata lain seperti SMG untuk serangan cepat, shotgun untuk jarak dekat, hingga sniper untuk kamu yang jago mengintai dari jauh.
Pastikan kamu mengenal karakteristik masing-masing senjata. Sesuaikan dengan gaya main dan kondisi tim saat ronde berlangsung. Dengan begitu, kamu bisa lebih efektif dalam setiap duel.
Terus Belajar dan Nikmati Permainannya
Bermain Valorant tidak hanya tentang menembak cepat atau punya aim tajam. Pemahaman taktik, kerja sama tim, pemilihan agent, serta manajemen ekonomi seperti pembelian armor dan skill adalah bagian penting yang membedakan antara pemain biasa dan pemain yang kompetitif.
Jangan ragu untuk terus belajar dari setiap kekalahan. Setiap match adalah kesempatan untuk mengevaluasi dan berkembang. Dengan mengikuti tips di atas dan konsisten berlatih, kamu akan melihat peningkatan signifikan dalam waktu singkat.
Siapa tahu, dari yang awalnya hanya coba-coba, kamu bisa masuk ke scene e-sports profesional. Yang penting, tetap semangat, terus eksplorasi, dan nikmati setiap momennya!
Dapatkan informasi terbaru seputar Gadget, Anime, Game, Tech dan Berita lainnya setiap hari melalui social media Gadget VIVA. Ikuti kami di : | |
---|---|
@gadgetvivacoid | |
Gadget VIVA.co.id | |
X (Twitter) | @gadgetvivacoid |
Whatsapp Channel | Gadget VIVA |
Google News | Gadget |