12 Jenis Virus Komputer Paling Berbahaya dan Cara Mengatasinya!
- Emisoft
Gadget – Komputer kita rentan terhadap ancaman siber, salah satunya adalah virus yang bisa merusak sistem atau bahkan mencuri data penting. Ada banyak jenis virus komputer yang bisa muncul di perangkat Anda, mulai dari yang cuma mengganggu hingga yang sangat berbahaya hingga bisa melumpuhkan sistem.
Jika tidak ditangani dengan baik, virus ini bisa menyebabkan kehilangan data, pencurian informasi pribadi, bahkan merusak perangkat secara permanen. Oleh karena itu, penting untuk mengetahui cara melawan virus komputer agar dampaknya tidak fatal.
Pada artikel ini, kita akan membahas 12 jenis virus komputer yang sangat berbahaya serta bagaimana cara melindungi perangkat Anda dari ancaman ini.
Jenis dan Cara Mengatasi Virus Berbahaya di Komputer
1. Worm - Menyebar Tanpa Bantuan Pengguna
Worm adalah jenis virus komputer yang bisa menyebar sendiri tanpa perlu dieksekusi oleh pengguna. Virus ini memanfaatkan jaringan untuk cepat menjalar ke berbagai perangkat, biasanya menghabiskan bandwidth dan memperlambat sistem.
Untuk menghindari infeksi worm, selalu update sistem operasi dan software keamanan. Hindari download file dari sumber yang tidak terpercaya, serta gunakan firewall untuk blokir aktivitas mencurigakan.
2. Trojan - Menyamar sebagai Program Aman
Virus komputer Trojan bekerja dengan menyamar sebagai aplikasi atau file yang tampak aman, tetapi sebenarnya membawa malware berbahaya. Setelah terinstal, Trojan bisa mencuri data, memberi akses pada hacker, atau mengendalikan perangkat dari jarak jauh.
Berhati-hatilah saat unduh aplikasi atau file dari situs yang mencurigakan. Gunakan antivirus yang bisa mendeteksi program jahat tersembunyi dan selalu periksa izin aplikasi sebelum instalasi.
3. Ransomware - Mengunci Data dan Meminta Tebusan
Ransomware mengenkripsi file atau sistem komputer korban dan meminta tebusan agar data dapat dipulihkan. Biasanya, virus ini tersebar melalui email phishing atau tautan berbahaya.
Buat backup data secara rutin, hindari klik tautan mencurigakan, dan gunakan perangkat lunak keamanan untuk deteksi serangan dini.
4. Spyware - Mencuri Data Secara Diam-Diam
Spyware adalah virus yang dirancang khusus untuk memata-matai aktivitas pengguna tanpa mereka sadari. Virus ini bisa mencuri informasi seperti kata sandi, data keuangan, dan kebiasaan browsing.
Gunakan antivirus dengan fitur anti-spyware, hindari download software bajakan, dan periksa izin aplikasi sebelum instalasi.
5. Adware - Membombardir dengan Iklan Mengganggu
Adware menampilkan iklan dalam jumlah besar yang mengganggu. Beberapa adware bahkan bisa install program lain tanpa izin dan memperlambat perangkat.
Hindari instal aplikasi dari sumber tidak resmi dan gunakan pemblokir iklan atau software keamanan.
6. Rootkit - Menyusup dan Menyembunyikan Diri
Rootkit memungkinkan hacker mengendalikan sistem tanpa terdeteksi oleh pengguna atau antivirus. Rootkit umumnya digunakan untuk mencuri data atau jalankan malware lainnya secara diam-diam.
Gunakan perangkat lunak keamanan yang bisa deteksi aktivitas mencurigakan dan jangan jalankan file tak dikenal dari internet.
7. Keylogger - Merekam Setiap Ketikan Pengguna
Keylogger merekam setiap tombol yang ditekan pengguna, termasuk kata sandi, info kartu kredit, dan pesan pribadi.
Gunakan keyboard virtual atau software anti-keylogger, hindari jaringan Wi-Fi publik tanpa VPN, dan perbarui antivirus secara berkala.
8. Botnet - Mengubah Komputer Menjadi Zombie
Botnet adalah jaringan komputer yang sudah terinfeksi virus berbahaya dan kendalinya ada pada hacker untuk serangan seperti DDoS atau penyebaran malware lainnya.
Pastikan sistem dan software keamanan selalu up to date, serta hindari unduh file atau klik tautan mencurigakan.
9. Polymorphic Virus - Mengubah Diri Agar Sulit Dikenali
Polymorphic virus dirancang untuk berubah setiap kali bereplikasi sehingga sulit dideteksi oleh antivirus.
Gunakan antivirus dengan teknologi deteksi berbasis perilaku, dan lakukan pemindaian sistem secara rutin.
10. Logic Bomb - Aktif Saat Kondisi Tertentu Terpenuhi
Logic bomb tetap diam sampai kondisi tertentu terpenuhi, seperti membuka file tertentu atau pada tanggal tertentu.
Hindari instal software bajakan, buat backup data secara rutin, dan gunakan sistem keamanan untuk deteksi perubahan mencurigakan.
11. File Infector - Merusak File dan Aplikasi
File infector menyerang file atau program di komputer dan menyebar setiap kali file dibuka. Virus ini bisa ganggu program hingga merusak seluruh sistem.
Pindai file sebelum dibuka, hindari unduh program dari sumber tidak resmi, dan gunakan antivirus yang bisa hapus file infector sebelum menyebar.
12. Macro Virus - Menyerang Dokumen dan Spreadsheet
Macro virus menempel pada dokumen atau spreadsheet dan aktif saat file dibuka. Virus ini biasanya menyebar melalui email atau lampiran dokumen.
Gunakan pengaturan keamanan di aplikasi pengolah dokumen untuk nonaktifkan makro dari sumber tidak dikenal, dan jangan sembarangan buka file mencurigakan.
Dapatkan informasi terbaru seputar Gadget, Anime, Game, Tech dan Berita lainnya setiap hari melalui social media Gadget VIVA. Ikuti kami di : | |
---|---|
@gadgetvivacoid | |
Gadget VIVA.co.id | |
X (Twitter) | @gadgetvivacoid |
Whatsapp Channel | Gadget VIVA |
Google News | Gadget |