Waspada Hacker! Ini 20 Game Favorit Gen Z yang Jadi Incaran

Minecraft Dungeons Resmi Hadir di Android
Sumber :
  • Minecraft

Gadget – Dari laporan terbaru yang dirilis Kaspersky, terlihat jelas bahwa game-game seperti GTA, Minecraft, dan Call of Duty menjadi sasaran empuk para hacker. GTA sendiri tercatat sebagai yang paling banyak dieksploitasi, dengan lebih dari 4,4 juta percobaan serangan. Ini bukan tanpa alasan. Popularitas serta komunitas modding yang luas menjadi daya tarik tersendiri bagi para pelaku kejahatan siber untuk menjebak para pemain muda yang penasaran.

Modus Baru Pembobolan Aset Kripto Lewat Aplikasi Palsu, Begini Cara Mencegahnya

Vasily Kolesnikov, pakar keamanan dari Kaspersky, menyebutkan, "Gen Z adalah generasi yang paling aktif secara digital, meninggalkan jejak data, klik, dan rasa ingin tahu yang tinggi. Hal ini membuat mereka menjadi target utama, bukan karena ceroboh, melainkan karena mereka terus-menerus online, mengunduh, dan berbagi."

Minecraft Jadi Salah Satu Game Incara Hacker

Menariknya lagi, Minecraft berada di posisi kedua dengan lebih dari 4 juta upaya serangan. Meski sudah lama dirilis, daya tarik Minecraft dengan modifikasi tanpa batas membuat pemain muda tetap terpikat. Sementara itu, Call of Duty yang terkenal dengan kompetisi intensifnya menempati posisi ketiga dengan lebih dari 2,6 juta serangan, diikuti oleh The Sims yang juga memiliki penggemar setia dengan lebih dari 2,4 juta percobaan serangan.

Google Rilis Fitur "Network Notifications" di Android 16, Apa Keunggulannya?

Lalu, seperti apa modus yang digunakan para hacker ini? Biasanya mereka menggunakan taktik seperti menyamar sebagai installer game, cheat, mod, atau bahkan tawaran akses awal palsu ke versi terbaru sebuah game. Saat kamu tidak sengaja mengunduh file ini, risiko terinfeksi malware pun meningkat. Dari pengunduh otomatis yang memasang program tambahan berbahaya, hingga trojan yang bisa mencuri data pribadi, kata sandi, bahkan ransomware yang bisa mengunci perangkatmu.

Tidak berhenti sampai di situ, serangan siber ini memiliki dampak yang lebih luas. Para hacker menjual akun-akun yang berhasil diretas ke pasar gelap, darknet, forum tertutup, hingga saluran Telegram. Ini semakin memudahkan siapa saja untuk membeli akun game curian atau barang-barang digital langka dengan harga murah, tetapi sangat berbahaya bagi para pemain asli.

Kaspersky Indonesia Catat Kinerja Cemerlang di 2024

"Apa yang dulunya merupakan praktik teknis dan rahasia telah berubah menjadi pasar terbuka yang mudah diakses siapa saja," tambah Vasily. Ini berarti bahwa ancaman pencurian akun bukan lagi sesuatu yang jarang terjadi, tetapi justru sangat umum dan bisa terjadi pada siapa saja, termasuk dirimu.

Halaman Selanjutnya
img_title