Warga Bekasi Serbu Scan Iris Mata WorldID Demi Cuan Rp600 Ribu
- Worldcoin
Gadget – Demam Worldcoin di Bekasi memicu keprihatinan mendalam dari para ahli.
Direktur Eksekutif ICT Institute, Heru Sutadi, dengan nada geram mengingatkan masyarakat akan bahaya menyerahkan data biometrik, seperti retina mata, demi imbalan yang tak seberapa.
Menurutnya, data ini adalah "pertahanan terakhir" informasi pribadi dan sangat rentan disalahgunakan, apalagi jika hanya ditukar dengan uang sekitar Rp600 ribuan.
"Ini sangat disayangkan, mengapa masyarakat rela menyerahkan data sepenting itu hanya demi imbalan yang sebenarnya tidak sebanding," ujar Heru.
Peringatan ini muncul setelah Kominfo membekukan Worldcoin terkait dugaan pelanggaran aturan. Heru juga menyoroti risiko investasi kripto yang pergerakannya sulit diprediksi dan seringkali menjadi modus penipuan.
"Ujung-ujungnya merugikan pengguna dalam jumlah yang cukup besar," tegasnya.
Heru mengimbau masyarakat untuk tidak mudah percaya pada pihak yang mengklaim mampu menjaga data pribadi. Ia menekankan, nilai data biometrik jauh lebih berharga daripada sekadar imbalan uang tunai.