Internet Super Cepat! China Rilis Jaringan 10G dengan Latensi Hanya 3 Milidetik
- Instiper Academy
Cara Kerja Teknologi 10G: Inovasi Serat Optik Generasi Baru
Teknologi yang mendasari jaringan internet 10G ini adalah 50G Passive Optical Network (PON) , sebuah sistem serat optik canggih yang memungkinkan transmisi data dengan efisiensi maksimal. Berikut adalah beberapa aspek utama dari teknologi ini:
1. Penggunaan Serat Optik
Serat optik menjadi tulang punggung dari teknologi 10G. Berbeda dengan kabel tembaga tradisional, serat optik memiliki kapasitas bandwidth yang jauh lebih besar, sehingga dapat menampung kecepatan tinggi yang diperlukan untuk internet 10G. Selain itu, serat optik juga lebih tahan lama dan stabil dalam menghadapi gangguan eksternal seperti cuaca ekstrem atau interferensi elektromagnetik.
2. Tanpa Pembaruan Infrastruktur Besar-Besaran
Salah satu keunggulan utama dari teknologi 50G PON adalah kemampuannya untuk meningkatkan kecepatan internet tanpa memerlukan pembaruan infrastruktur yang besar. Banyak daerah yang sudah memiliki jaringan serat optik dapat dengan mudah ditingkatkan ke kecepatan 10G, menjadikan implementasi teknologi ini lebih efisien dan hemat biaya.
3. Latensi Rendah
Dengan latensi hanya 3 milidetik, teknologi ini sangat ideal untuk aplikasi yang memerlukan respons cepat. Beberapa contohnya antara lain gaming online, video conference, serta aplikasi realitas virtual (VR) dan realitas tertambah (AR). Pengalaman pengguna dalam aktivitas digital akan semakin mulus dan tanpa hambatan.
Dampak Besar dari Peluncuran Internet 10G
Peluncuran teknologi internet 10G oleh China tidak hanya berdampak pada kecepatan akses data, tetapi juga membawa manfaat signifikan bagi berbagai sektor industri. Berikut adalah beberapa contoh dampaknya: