Waspada! Malware Zanubis Curi Data Perbankan Pengguna di Peru
- Istimewa
Malware Zanubis kini mengancam pengguna seluler dengan mencuri data perbankan dan kripto. Simak cara melindungi diri dari serangan ini.
Gadget – Ancaman siber terus berkembang, salah satunya adalah malware Zanubis yang kini menargetkan pengguna perbankan seluler.
Ditemukan oleh tim riset keamanan Kaspersky, Zanubis telah berevolusi menjadi lebih canggih dan membahayakan. Serangan ini terutama terjadi di Peru, namun bisa menyebar ke wilayah lain jika tidak diwaspadai.
Asal Muasal dan Modus Operandi Malware Zanubis
Zanubis pertama kali muncul pada 2022 sebagai trojan perbankan yang menyasar pengguna ponsel di Peru. Awalnya, malware ini hanya mampu membaca file PDF atau dokumen dari instansi pemerintah setempat.
Namun, seiring waktu, Zanubis semakin berkembang dan mengubah diri menjadi ancaman yang lebih serius dalam ranah perbankan seluler.
Pada 2025, Zanubis mulai menyamar sebagai dua aplikasi resmi: satu dari perusahaan energi lokal dan satu lagi dari bank ternama di Peru. Penyerang memanfaatkan teknik rekayasa sosial untuk meyakinkan korban agar mengunduh dan menginstal aplikasi palsu tersebut.
Cara Infeksi dan Pencurian Data
Malware Zanubis menyebar melalui file APK yang dikirimkan sebagai lampiran email atau tautan unduhan. Nama file APK biasanya dibuat meyakinkan, seperti "Boleta_XXXXXX.apk" (artinya Tagihan) atau "Factura_XXXXXX.apk" (Faktur), sehingga pengguna percaya mereka sedang membuka dokumen penting.
Setelah diinstal, aplikasi akan menampilkan antarmuka yang menyerupai situs resmi organisasi tersebut. Korban kemudian diminta untuk memberikan izin aksesibilitas Android agar aplikasi bisa berjalan normal.
Padahal, izin ini memberikan kontrol penuh kepada penyerang untuk mencuri kata sandi, detail rekening, notifikasi, hingga merekam layar pengguna.
Menurut Leandro Cuozzo, peneliti keamanan dari Kaspersky, Zanubis bukan lagi trojan biasa. Ia kini menjadi ancaman canggih yang fokus menyerang institusi finansial bernilai tinggi, terutama di Peru.
Pelaku diduga berasal dari negara tersebut, ditandai dengan penggunaan bahasa Spanyol Amerika Latin dalam kode malware.
Tips Melindungi Diri dari Serangan Perbankan Seluler
Kaspersky menyarankan beberapa langkah proaktif untuk melindungi diri dari ancaman seperti Zanubis:
- Unduh aplikasi hanya dari toko resmi seperti Google Play Store atau App Store.
- Periksa ulasan pengguna, deskripsi aplikasi, dan pastikan menggunakan tautan langsung dari situs web resmi.
- Selalu waspada terhadap permintaan izin akses yang mencurigakan, terutama aksesibilitas penuh.
- Gunakan software keamanan terpercaya yang mampu mendeteksi ancaman dini.
- Lakukan pembaruan sistem operasi dan aplikasi secara rutin untuk menambal celah keamanan.
Serangan seperti Zanubis membuktikan bahwa kejahatan siber tak pernah berhenti berkembang. Oleh karena itu, literasi digital dan kesadaran keamanan online harus terus ditingkatkan agar pengguna tetap aman saat melakukan aktivitas finansial melalui perangkat seluler.
Dapatkan informasi terbaru seputar Gadget, Anime, Game, Tech dan Berita lainnya setiap hari melalui social media Gadget VIVA. Ikuti kami di : | |
---|---|
@gadgetvivacoid | |
Gadget VIVA.co.id | |
X (Twitter) | @gadgetvivacoid |
Whatsapp Channel | Gadget VIVA |
Google News | Gadget |