5 Kandidat Pelatih Baru MU Siap Gantikan Erik Ten Hag
- ig/@xavi
Gadget – Manchester United mengambil keputusan mengejutkan dengan memecat Erik Ten Hag sebagai pelatih pada Senin (28/10).
Hasil buruk di kompetisi domestik dan Eropa jadi pemicu utamanya. Setelah kekalahan memalukan 1-2 dari West Ham, MU kini terjerembab di posisi ke-14 klasemen Premier League, hasil dari hanya tiga kemenangan dalam sembilan pertandingan.
Di ajang Europa League pun, MU belum meraih satu pun kemenangan dari tiga laga yang dijalani.
Sementara manajemen MU mencari pelatih permanen, Ruud van Nistelrooy ditunjuk sebagai pelatih sementara.
Mantan striker legendaris ini sebelumnya adalah asisten Ten Hag dan kini diharapkan dapat membawa angin segar bagi tim.
Berikut lima kandidat kuat pengganti Erik Ten Hag yang diperkirakan mampu mengembalikan kejayaan Manchester United.
1. Ruben Amorim - Pelatih Muda dengan Potensi Besar
Ruben Amorim, pelatih berbakat asal Sporting Lisbon, menjadi nama yang paling santer disebut sebagai calon kuat. MU dikabarkan siap membayar klausul pelepasannya yang mencapai 10 juta euro atau setara Rp170 miliar.
Pelatih berusia 39 tahun ini dikenal sebagai sosok yang inovatif, membawa semangat baru bagi tim yang ia tangani.
Amorim sudah menunjukkan kemampuannya di Sporting Lisbon, membuatnya menjadi salah satu pelatih muda paling diminati di Eropa saat ini.
Selain itu, laporan dari Daily Mail menyebutkan bahwa negosiasi antara pihak Amorim dan MU tengah berlangsung untuk membahas detail kesepakatan.
Jika terealisasi, Amorim bisa menjadi pilihan segar bagi MU yang haus akan perubahan.
2. Xavi Hernandez - Pengalaman Bersama Barcelona
Nama Xavi Hernandez juga masuk radar sebagai calon pengganti Ten Hag. Setelah dipecat dari Barcelona, Xavi dianggap sebagai pelatih dengan prestasi yang mumpuni, membawa Barca memenangkan La Liga 2022/23 dan Piala Super Eropa.
Meski baru saja meninggalkan Camp Nou, spekulasi makin kuat setelah anaknya, Dan, terlihat mengenakan jersey Manchester United di media sosial.
Xavi memiliki pengalaman menangani klub besar dan tekanan tinggi, sesuatu yang sangat dibutuhkan MU dalam situasi seperti sekarang.
Kemampuan Xavi mengelola pemain bintang dan menerapkan permainan ofensif menjadi nilai tambah yang besar. Namun, keputusan MU untuk memboyong Xavi bisa jadi penuh tantangan, mengingat ekspektasi tinggi dari fans.