Perlu Penjelasan,DPR Panggil PSSI, Usai Pemecatan Shin Tae-yong?

Gadget –DPR Panggil PSSI untuk Klarifikasi Pemecatan Shin Tae-yong, Transparansi Jadi Tuntutan

Langkah mendadak PSSI yang memutuskan kontrak Shin Tae-yong sebagai pelatih Timnas Indonesia mengejutkan banyak pihak. Tidak hanya para penggemar sepak bola, DPR RI melalui Komisi X juga merasa perlu memanggil PSSI untuk memberikan penjelasan. Ketua Komisi X DPR RI, Hetifah Sjaifudian, menyatakan bahwa keputusan besar ini harus didasarkan pada evaluasi yang objektif dan transparan.

"Pemecatan ini tidak boleh menjadi polemik berkepanjangan. Kami mendorong PSSI untuk menjelaskan alasan di balik keputusan ini secara terbuka kepada publik," tegas Hetifah, Senin (6/1/2025).

Prestasi Shin Tae-yong yang Mengagumkan

Sejak menjadi pelatih pada Desember 2019, Shin Tae-yong berhasil membawa Timnas Indonesia mencatat berbagai prestasi membanggakan. Beberapa di antaranya adalah runner-up Piala AFF 2020, medali perunggu SEA Games 2021, serta pencapaian historis dalam fase grup Piala Asia U-20 2023 dan babak 16 besar Piala Asia 2023.

Selain itu, Shin juga sukses memperbaiki peringkat FIFA Indonesia dari posisi 173 menjadi 127, sebuah lonjakan signifikan yang diakui dunia internasional. Oleh karena itu, keputusan pemecatannya mengundang pertanyaan besar dari masyarakat dan para pengamat olahraga.

Kekhawatiran DPR RI

Hetifah menekankan bahwa pemecatan Shin Tae-yong tanpa penjelasan yang memadai bisa merusak kepercayaan publik terhadap PSSI dan Timnas Indonesia. Menurutnya, figur STY sudah sangat dekat dengan masyarakat.

"Shin Tae-yong diterima dengan baik oleh publik. Jika ada keputusan seperti ini, PSSI harus bisa menjelaskan dasar evaluasi yang digunakan secara rinci," kata Hetifah.

Tidak hanya soal transparansi, Hetifah juga mengkhawatirkan dampak pemecatan ini terhadap dukungan publik kepada Timnas. Ia menilai PSSI harus berhati-hati agar keputusan ini tidak menjadi bumerang.

Pemanggilan PSSI untuk Klarifikasi dan Bahas Naturalisasi

Wakil Ketua Komisi X DPR RI, Lalu Hardian Irfani, mengungkapkan bahwa pemanggilan PSSI juga akan membahas usulan pemain naturalisasi untuk memperkuat Timnas Indonesia. Namun, ia belum memastikan jadwal pasti pertemuan tersebut.

"Kami akan undang PSSI dalam waktu dekat. Selain menanyakan soal pemecatan STY, kami juga ingin mendiskusikan rencana naturalisasi," ujar Lalu.