Viral! Haus Validasi: Penyebab dan Dampaknya pada Kesehatan Mental

Viral! Haus Validasi: Penyebab dan Dampaknya pada Kesehatan Mental
Sumber :
  • Dok. 6q

Gadget – Di era digital seperti sekarang, istilah "haus validasi" semakin populer, terutama di kalangan pengguna media sosial. Tapi, apa sebenarnya haus validasi itu? Mengapa banyak orang, terutama generasi muda, terobsesi mencari pengakuan dari orang lain? Mari kita telusuri lebih dalam.

Apa Itu Haus Validasi?

Secara sederhana, haus validasi adalah keinginan berlebihan untuk mendapatkan pengakuan atau validasi dari orang lain. Menurut Oxford Dictionary, validasi adalah pengakuan bahwa perasaan atau pendapat seseorang dianggap valid dan berharga. Dalam konteks media sosial, hal ini sering terlihat dari jumlah likes, komentar, atau shares yang diterima seseorang atas unggahannya.

Contohnya, ketika seseorang mengunggah foto prestasinya di Instagram dan mendapatkan banyak likes, dia merasa senang karena merasa diakui. Namun, jika hal ini berlebihan dan membuatnya stres ketika tidak mendapatkan validasi yang diinginkan, bisa jadi dia termasuk dalam kategori orang yang haus validasi.

Mengapa Orang Haus Validasi?

Menurut para ahli, ada beberapa alasan mengapa seseorang menjadi haus validasi. Pertama, rendah diri. Orang dengan self-esteem rendah cenderung mencari pengakuan dari luar untuk merasa berharga. Timothy Jeider, seorang psikiater, menjelaskan bahwa ketika self-esteem internal gagal, orang akan beralih ke validasi eksternal.

Kedua, pengalaman masa kecil. Masa kecil yang penuh trauma, seperti perundungan atau keluarga yang tidak harmonis, dapat membuat seseorang haus validasi saat dewasa. Shana Feibel, psikiater dari The Lindner Center of Hope, menambahkan bahwa pengalaman negatif di masa kecil dapat memengaruhi kepercayaan diri seseorang.

Dampak Haus Validasi pada Kesehatan Mental

Meskipun mencari validasi adalah hal yang wajar, jika berlebihan, hal ini dapat berdampak buruk pada kesehatan mental. Orang yang haus validasi cenderung merasa cemas dan stres ketika tidak mendapatkan pengakuan yang diinginkan. Hal ini dapat memicu masalah mental seperti kecemasan dan depresi.

Bagaimana Mengatasi Haus Validasi?

Untuk mengatasi haus validasi, penting untuk membangun self-esteem dari dalam. Berikut beberapa tips yang bisa dilakukan:

  • Kenali Diri Sendiri: Fokus pada kelebihan dan kekurangan diri sendiri tanpa membandingkan dengan orang lain.
  • Batasi Penggunaan Media Sosial: Kurangi waktu bermain media sosial dan fokus pada kegiatan yang lebih produktif.
  • Cari Dukungan Profesional: Jika merasa kesulitan, jangan ragu untuk mencari bantuan dari psikolog atau konselor.

Kesimpulan

Haus validasi adalah fenomena yang semakin umum di era digital. Meskipun mencari pengakuan adalah hal yang wajar, penting untuk tidak terjebak dalam lingkaran haus validasi yang dapat merugikan kesehatan mental. Dengan membangun self-esteem dari dalam dan membatasi penggunaan media sosial, kita bisa terhindar dari dampak negatif haus validasi.

Dengan penjelasan di atas, diharapkan pembaca dapat memahami fenomena haus validasi dan cara mengatasinya. Jangan lupa untuk selalu menjaga kesehatan mental dan tidak terlalu bergantung pada pengakuan dari orang lain.

 

Dapatkan informasi terbaru seputar Gadget, Anime, Game, Tech dan Berita lainnya setiap hari melalui social media Gadget VIVA. Ikuti kami di :
Instagram @gadgetvivacoid
Facebook Gadget VIVA.co.id
X (Twitter) @gadgetvivacoid
Whatsapp Channel Gadget VIVA
Google News Gadget