Ejekan Pedas Anco Jansen Menghebohkan, Sepakbola Indonesia Disebut Tidak Ada Apa-apanya

Timnas Indonesia
Sumber :
  • ig/@timnasindonesia

Ringkasan Berita:

Pelatih U-17 Naik Pangkat! Nova Arianto Diproyeksikan untuk Timnas Indonesia Senior
  • Mantan pemain PSM Makassar Anco Jansen melontarkan kritik tajam yang menyebut sepakbola Indonesia tidak ada apa apa.
  • Jansen menyinggung fasilitas, akademi, hingga kultur sepakbola yang ia nilai belum berkembang selama bermain di Liga 1.
  • Kritik tersebut memicu reaksi publik di tengah upaya PSSI memperkuat pembinaan, kualitas kompetisi, dan infrastruktur nasional.

Gadget – Kritik mengejutkan datang dari mantan pemain PSM Makassar, Anco Jansen. Dalam sebuah podcast sepakbola di Belanda berjudul Voetbalpraat pada Maret 2025, ia melontarkan komentar keras yang langsung menarik perhatian publik Indonesia. Dengan lugas, Jansen menyebut sepakbola Indonesia tidak ada apa apa meski beberapa tahun terakhir Timnas Indonesia mulai diperkuat pemain diaspora dari liga kelas atas Eropa.

Mau Posting Medsos Hari Guru? 50 Caption Hari Guru 2025 yang Bikin Haru & Penuh Makna

Dalam pembicaraan tersebut, ia mengaku memiliki penilaian secara langsung berdasarkan pengalaman saat memperkuat PSM Makassar pada musim 2021 sampai 2022. Pada periode itu, Jansen tampil dalam 22 pertandingan, mencetak lima gol, serta memberikan satu assist. Menurutnya, pengalaman itu membuat ia cukup memahami kondisi sepakbola nasional, baik dari sisi fasilitas, kultur bermain, maupun lingkungan kompetitif yang ia temui ketika membela klub asal Sulawesi Selatan tersebut.

Jansen menyebut bahwa berbagai aspek dasar dalam pengembangan sepakbola masih tertinggal. Ia menyinggung fasilitas latihan, kualitas akademi, hingga kompetensi pelatih lokal yang dinilai belum sejalan dengan ambisi besar Indonesia untuk bersaing di Asia. Penilaiannya itu pun mengundang kontroversi karena disampaikan dengan pilihan kata yang terkesan meremehkan.

Dari 15 Detik ke 20 Menit: Instagram Ubah Aturan Reels, Ini yang Perlu Anda Tahu

Dalam podcast tersebut, Jansen mengatakan bahwa perhatian publik terhadap pemain naturalisasi bukan cerminan dari kualitas sepakbola nasional. Menurutnya, popularitas beberapa naturalisasi hanya didorong oleh banyaknya pengikut di media sosial, bukan karena keberhasilan sistem pembinaan.

Pernyataan tersebut membuat perdebatan semakin panas mengingat sepakbola Indonesia tengah berada pada tahap pembangunan dengan berbagai program pembenahan dari federasi.

Menyebut Indonesia Sebagai Negara Miskin dan Menyinggung Budaya Media Sosial

Kritik Anco Jansen tidak hanya berhenti pada aspek teknis sepakbola. Ia turut menyinggung kondisi sosial masyarakat Indonesia, terutama kebiasaan penggunaan smartphone dan budaya media sosial yang menurutnya sangat menonjol. Jansen menyebut bahwa hampir setiap orang di Indonesia memiliki smartphone meskipun tingkat kesejahteraan masyarakat masih rendah.

Halaman Selanjutnya
img_title