Injak-injak Meja di Sidang Razman, Firdaus Oiwobo Resmi Dipecat KAI & Dilarang Jadi Advokat!

Gadget – Kongres Advokat Indonesia (KAI) akhirnya mengambil langkah tegas dengan memecat Firdaus Oiwobo dari keanggotaan. Keputusan ini diambil setelah insiden ricuh di Pengadilan Negeri Jakarta Utara, di mana Firdaus menaiki dan menginjak meja saat sidang berlangsung.

Rapat Dewan Pimpinan Pusat (DPP) KAI yang dihadiri oleh seluruh Ketua Dewan Pimpinan Daerah (DPD) se-Indonesia pada 8 Februari 2025 memutuskan bahwa tindakan Firdaus dianggap mencoreng nama baik organisasi dan profesi advokat.

Sekjen KAI, Apolos Djara Bonga, menegaskan bahwa perilaku Firdaus tidak sesuai dengan etika advokat dan telah merusak marwah pengadilan.

SK Dicabut, Dilarang Berpraktik di Seluruh Indonesia

Dikutip dari Viva.co.id (11/2/2025), tak hanya dipecat dari KAI, Firdaus juga dicabut SK pengangkatannya sebagai advokat. Bahkan, KAI telah mengusulkan kepada Mahkamah Agung dan Pengadilan Tinggi Banten agar mencabut berita acara sumpahnya, yang berarti Firdaus dilarang berpraktik sebagai pengacara secara permanen.

Keputusan ini tertuang dalam Surat Keputusan DPP KAI Nomor 007/SK25, yang menyatakan bahwa:

• Firdaus Oiwobo dipecat secara tidak hormat dari KAI.
• SK pengangkatannya sebagai advokat dicabut.
• Dilarang menggunakan atribut KAI, termasuk nama, logo, dan bendera organisasi.

Surat keputusan ini telah disampaikan kepada Mahkamah Agung, Pengadilan Tinggi, Pengadilan Negeri, Kejaksaan, serta Kepolisian Republik Indonesia.

Awal Mula Kericuhan: Sidang Razman vs Hotman Paris

Kericuhan bermula saat sidang kasus pencemaran nama baik antara Hotman Paris Hutapea dan Razman Arif Nasution di Pengadilan Negeri Jakarta Utara, 6 Februari 2025.

Majelis hakim memutuskan sidang digelar tertutup, namun keputusan ini memicu amarah Razman yang langsung menggebrak meja dan berusaha mendekati Hotman Paris. Situasi semakin panas hingga petugas keamanan turun tangan.

Di tengah kekacauan itu, Firdaus Oiwobo ikut tersulut emosi dan tiba-tiba naik ke meja. Aksinya justru membuat situasi semakin ricuh, yang akhirnya berujung pada pemecatannya dari KAI.

Firdaus Oiwobo Tak Bisa Lagi Jadi Advokat

Dengan keputusan pemecatan ini, Firdaus Oiwobo tidak hanya kehilangan status keanggotaan di KAI, tetapi juga kemungkinan besar tidak bisa lagi berpraktik sebagai advokat seumur hidup.

Kasus ini menjadi peringatan bagi para pengacara bahwa sikap dan tindakan dalam ruang sidang harus tetap mencerminkan profesionalisme. Keputusan KAI ini juga menunjukkan bahwa organisasi advokat tidak akan mentolerir tindakan yang merusak citra profesi hukum di Indonesia.