Dihajar Iran 0-3, Timnas Indonesia U-20 Kalah Segalanya: Apa yang Salah?
- x.com/timnas
"Sepak bola modern selalu mengandalkan tim analisis yang kuat. Namun, di pertandingan ini, saya tidak melihat dampak positif dari analisis tersebut. Iran bermain lebih rapi dan efektif," lanjutnya.
Iran Lebih Unggul dalam Bertahan dan Menyerang
Selain unggul secara teknik, Iran juga menunjukkan disiplin dalam bertahan dan menyerang. Ketika bertahan, mereka bisa memiliki lima pemain di lini belakang dan empat di lini tengah, membuat serangan Timnas Indonesia U-20 buntu. Saat menyerang, mereka selalu memiliki keunggulan jumlah pemain, bahkan beberapa kali dengan mudah memasuki kotak penalti Garuda Muda.
"Pergerakan mereka sangat terorganisir. Mereka menunggu momen untuk melakukan pressing dan tidak memberikan celah bagi pemain Indonesia untuk berkembang. Sebaliknya, serangan mereka selalu tajam dan terarah," jelas Gusnul.
Peluang Indonesia di Grup C Makin Berat
Dengan hasil ini, peluang Timnas Indonesia U-20 untuk lolos dari fase grup semakin berat. Apalagi, di laga berikutnya mereka akan menghadapi Uzbekistan U-20 dan Yaman U-20 yang juga menunjukkan permainan solid.
"Saya sempat melihat pertandingan Uzbekistan melawan Yaman. Kedua tim bermain sangat rapi dan terencana. Jika Timnas Indonesia U-20 masih bermain seperti ini, rasanya sulit untuk mengalahkan mereka. Bahkan, jika bisa menghindari posisi juru kunci, itu sudah bagus," kata Gusnul.