Bocoran dari Ahli! Makanan Sahur dan Berbuka yang Wajib Dikonsumsi dan Dihindari
- Dok. RRI
Gadget – Menjalani puasa Ramadhan bukan sekadar menahan lapar dan dahaga, tetapi juga menjaga keseimbangan nutrisi agar tubuh tetap bertenaga sepanjang hari. Pemilihan makanan yang tepat saat sahur dan berbuka berperan penting dalam menjaga kesehatan, sementara konsumsi makanan yang kurang tepat justru dapat menyebabkan gangguan pencernaan dan menurunkan stamina.
Lantas, makanan apa saja yang sebaiknya dikonsumsi dan dihindari selama bulan suci ini? Simak panduan lengkap dari ahli gizi berikut!
Makanan yang Dianjurkan Saat Puasa
Dokter ahli nutrisi, dr. Tan Shot Yen, menekankan pentingnya menerapkan pola makan seimbang selama bulan Ramadhan. Ia menyarankan agar menu sahur dan berbuka mengikuti konsep "Isi Piringku", sebuah pedoman gizi seimbang yang dikeluarkan oleh Kementerian Kesehatan.
Menurut dr. Tan, satu porsi makanan ideal harus terdiri dari:
- 50% sayur dan buah untuk serat, vitamin, serta mineral yang menjaga daya tahan tubuh
- 50% makanan pokok dan lauk pauk sebagai sumber energi dan protein
"Kombinasi ini memastikan tubuh tetap mendapatkan nutrisi yang cukup untuk menjalani aktivitas harian, meskipun waktu makan terbatas," jelasnya.
Sumber Protein Penting untuk Puasa
Agar tubuh tetap bugar, lauk pauk yang dikonsumsi sebaiknya mencakup protein hewani seperti ayam, ikan, atau telur. Protein hewani memiliki asam amino lengkap yang lebih mudah diserap oleh tubuh.
Sementara itu, buah-buahan berperan sebagai sumber serat alami yang membantu pencernaan tetap lancar dan mencegah sembelit, masalah yang sering terjadi saat puasa.
"Prinsipnya adalah makanan bergizi seimbang dalam setiap kali makan," tambah dr. Tan.
Waktu Makan yang Disarankan
Karena waktu makan selama Ramadhan lebih terbatas, dr. Tan menyarankan pembagian waktu makan menjadi tiga sesi utama:
- Sahur: Makanan bergizi lengkap dengan karbohidrat kompleks dan protein
- Berbuka: Diawali dengan takjil sehat seperti kurma atau buah-buahan, lalu diikuti makanan utama
- Setelah Tarawih: Konsumsi makanan ringan dalam porsi kecil agar tidur tetap nyaman
Selain itu, hidrasi juga menjadi faktor penting. Ia menekankan perlunya minum air putih minimal 2 liter per hari yang dibagi secara bertahap mulai dari berbuka hingga waktu imsak.