Pengguna Internet Terbesar di Indonesia Adalah Generasei Milenial

Gadget – Generasi milenial, yang lahir antara tahun 1981 hingga 1996, memimpin sebagai kelompok pengguna internet terbesar di Indonesia pada tahun 2024.

Hasil survei terbaru yang dilakukan oleh Asosiasi Penyelenggara Jasa Internet Indonesia (APJII) mengungkapkan fakta menarik ini, memberikan pandangan mendalam tentang dinamika digital di tanah air.

Milenial Unggul, Gen Z Menyusul

Menurut APJII, jumlah penduduk Indonesia yang terkoneksi internet mencapai 221.563.479 jiwa dari total populasi 278.696.479 jiwa pada tahun 2023.

Dalam penelitian ini, APJII mengukur dua aspek utama, yaitu tingkat penetrasi dan kontribusi pengguna internet.

"Data menunjukkan bahwa generasi milenial, kelompok yang lahir antara tahun 1981 hingga 1996, menyumbang pengguna internet tertinggi sekitar 93,17%, dengan kontribusi 30,62% dari total pengguna internet Indonesia," ungkap Ketua Umum Muhammad Arif Angga di Kantor APJII, Jakarta.

Gen Z, yang lahir setelah tahun 1996, menyusul dengan penetrasi sekitar 87,02%, memberikan kontribusi 34,40% yang ternyata lebih besar dari total pengguna internet di Indonesia.

Urutan Berdasarkan Generasi

Secara rinci, urutan generasi pengguna internet Indonesia dapat dijelaskan sebagai berikut:

1. Generasi Milenial (1981-1996): Penetrasi 93,17% dengan kontribusi 30,62%.
2. Gen Z (Setelah 1996): Penetrasi 87,02% dengan kontribusi 34,40%.
3. Generasi X (1965-1980): Penetrasi 83,69% dengan kontribusi 18,98%.
4. Baby Boomers (1946-1964): Penetrasi 60,52% dengan kontribusi 6,58%.
5. Pre Boomer (Sebelum 1945): Penetrasi 32% dengan kontribusi 0,24%.
6. Post Gen Z (Setelah 2023): Penetrasi 48% dengan kontribusi 9,17%.

Korelasi Usia dan Penetrasi Internet

Muhammad Arif Angga menyebutkan bahwa terdapat korelasi yang signifikan antara usia dan tingkat penetrasi internet.

Generasi yang lebih muda, seperti milenial dan Gen Z, cenderung memiliki tingkat penetrasi yang lebih tinggi dibandingkan dengan kelompok generasi yang lebih tua.

"Data ini penting bagi pelaku bisnis untuk memahami dinamika digital Indonesia dan mengambil kebijakan yang sesuai dengan adaptasi pengguna internet yang lebih muda," tambah Arif.

Gender dan Penetrasi Internet

Dari segi gender, kontribusi penetrasi internet di Indonesia bersumber dari laki-laki sebanyak 50,7% dan perempuan sebanyak 49,1%.

Hal ini menunjukkan keterlibatan aktif dari kedua jenis kelamin dalam penggunaan internet di Indonesia.

Dengan fakta-fakta ini, Indonesia dapat merenungkan posisinya dalam peta digital global, dengan generasi milenial memegang peran kunci dalam membentuk dan memanfaatkan teknologi secara lebih luas.

Bagi pelaku bisnis dan pengambil kebijakan, pemahaman terhadap perilaku digital generasi muda menjadi kunci dalam merancang strategi yang relevan dan efektif.