Calvin Verdonk Larang Patrick Kluivert Gunakan Bahasa Belanda di Timnas Indonesia, Ini Alasannya!
- ig/@c.verdonk
Gadget – Timnas Indonesia tengah bersiap menghadapi laga penting dalam Kualifikasi Piala Dunia 2026 melawan Australia. Pertandingan ini akan digelar di Stadion Sydney pada Kamis, 20 Maret 2025, pukul 16.10 WIB. Laga ini juga menjadi debut bagi pelatih baru, Patrick Kluivert, bersama sepuluh staf kepelatihan asal Belanda yang kini menangani skuad Garuda.
Kehadiran Kluivert diharapkan membawa angin segar setelah menggantikan Shin Tae-yong. Selain aspek taktik, perbedaan bahasa dan budaya juga menjadi tantangan tersendiri bagi tim.
Namun, di tengah perubahan besar ini, ada satu permintaan unik dari bek kiri Timnas Indonesia, Calvin Verdonk. Ia meminta Kluivert dan staf pelatih untuk tidak menggunakan bahasa Belanda dalam komunikasi dengan pemain.
Calvin Verdonk: “Gunakan Bahasa Inggris di Ruang Ganti”
Calvin Verdonk yang kini membela klub NEC Nijmegen mengungkapkan bahwa bahasa pengantar di Timnas Indonesia harus tetap dalam bahasa Inggris, bukan Belanda.
"Kami akan tetap menggunakan bahasa Inggris di ruang ganti, karena separuh pemain Timnas adalah orang Indonesia," kata Verdonk dalam wawancara dengan media Belanda, AD.nl, Senin (17/3/2025).
Permintaan ini cukup menarik, mengingat banyak pemain Timnas saat ini merupakan naturalisasi dari Belanda seperti Jay Idzes, Nathan Tjoe-A-On, dan Ragnar Oratmangoen. Namun, bagi Verdonk, kebersamaan dalam tim lebih penting daripada sekadar kenyamanan berbicara dalam bahasa ibu.
Kombinasi Kluivert dan Pemain Naturalisasi Bawa Harapan Baru
Verdonk juga menyambut baik kehadiran Kluivert sebagai pelatih kepala. Menurutnya, pengalaman Kluivert sebagai legenda sepak bola Belanda serta keahlian taktik dari Alex Pastoor bisa menjadi senjata utama Timnas Indonesia.
“Saya sudah mengenal Denny Landzaat sejak di Feyenoord, saat dia menjadi asisten Giovanni van Bronckhorst,” ujarnya.
Dengan komposisi tim yang semakin kuat, Verdonk optimistis Timnas Indonesia dapat berlaga di Piala Dunia 2026. Saat ini, Garuda berada di posisi ketiga Grup C dengan selisih satu poin dari peringkat kedua.
Peluang Timnas Indonesia Menuju Piala Dunia 2026
Laga melawan Australia menjadi momen krusial bagi Jay Idzes dan kawan-kawan. Jika mereka mampu meraih kemenangan atau minimal mencuri satu poin, maka peluang lolos ke Piala Dunia 2026 semakin terbuka lebar.