6 Negara Muslim dengan Gaya Hidup Modern dan Tidak Kaku terhadap Aturan Islam
- uea
Di berbagai belahan dunia, negara-negara mayoritas Muslim memiliki pendekatan berbeda dalam menerapkan ajaran Islam. Sebagian masih menjunjung tinggi aturan syariah secara ketat, namun tak sedikit pula yang tampil lebih modern, terbuka, dan toleran terhadap perbedaan. Beberapa negara ini bahkan menunjukkan bahwa modernitas dan Islam bisa berjalan beriringan tanpa harus mengorbankan identitas budaya maupun kepercayaan.
Berikut ini enam negara Muslim yang dikenal dengan kehidupan sosial yang modern dan fleksibel dalam menerapkan aturan agama, khususnya dalam aspek gaya hidup, pilihan berpakaian, hingga kebebasan berekspresi.
1. Uni Emirat Arab (UEA): Tradisi Bertemu Modernitas
Uni Emirat Arab, terutama kota-kota besar seperti Dubai dan Abu Dhabi, menjadi simbol kemajuan pesat di kawasan Teluk. Meskipun merupakan negara Islam, UEA memberikan ruang besar bagi gaya hidup modern.
Sebagai contoh, wanita tidak diwajibkan mengenakan hijab di tempat umum, dan wisatawan diperbolehkan mengenakan pakaian bebas asalkan tetap sopan. Selain itu, alkohol bisa ditemukan di restoran dan hotel berlisensi. Bahkan, hiburan malam seperti klub dan konser internasional rutin digelar di Dubai. Meski begitu, UEA tetap menerapkan batasan hukum syariah, terutama bagi warga lokal dan pada aspek hukum keluarga.
2. Turki: Perpaduan Islam dan Sekularisme
Turki dikenal sebagai negara Muslim sekuler dengan sejarah panjang dalam memisahkan agama dan pemerintahan. Sejak reformasi besar-besaran di era Mustafa Kemal Atatürk, Turki mendorong modernisasi di segala bidang.
Kini, wanita bebas memilih apakah ingin berhijab atau tidak, dan pakaian modern menjadi hal biasa di kota-kota besar seperti Istanbul dan Ankara. Kehidupan sosialnya juga sangat aktif, layaknya kota-kota besar di Eropa. Di banyak tempat, konser musik, pameran seni, dan hiburan malam mudah ditemukan tanpa adanya pembatasan agama yang kaku.
3. Azerbaijan: Negeri Islam yang Kosmopolitan
Azerbaijan merupakan contoh negara Muslim yang sangat moderat dan kosmopolitan. Ibukotanya, Baku, menampilkan wajah modern dengan gedung-gedung pencakar langit dan gaya hidup ala Barat.
Negara ini mewarisi banyak pengaruh dari masa Uni Soviet, termasuk sikap sekuler terhadap agama. Oleh karena itu, praktik beragama di Azerbaijan cenderung bersifat pribadi. Wanita bisa memilih cara berpakaian tanpa tekanan sosial, dan kehidupan publiknya dipenuhi oleh nilai-nilai toleransi.