Kisah Sedih di Balik Viralnya Pernikahan Anak Usia 14-16 Tahun di Lombok Tengah
- Tangkapan Layar Tiktok
Setelah kabur ke Sumbawa, RN dan YL akhirnya resmi menikah sesuai dengan adat Sasak. Prosesi Nyongkolan pun digelar dengan meriah, menggunakan Gendang Beleq dan musik Kecimol. Patung kuda Sasak atau jaran kamput juga hadir sebagai simbol penting dalam acara tersebut.
Namun, video pernikahan mereka yang diposting di Facebook oleh akun @Diyok Stars mendapatkan lebih dari 2,1 juta penayangan dan berbagai reaksi dari netizen. Salah satu momen yang paling banyak diperbincangkan adalah aksi pengantin wanita yang tampak marah-marah dan joget-joget diiringi musik tradisional.
Tanggung Jawab Baru: RN Sebagai Kepala Keluarga
Setelah menikah, RN harus langsung bekerja keras untuk menafkahi istri yang masih duduk di bangku kelas 1 SMP. Selain itu, ia juga memiliki tanggung jawab merawat neneknya yang sudah renta.
"Pekerjaan saya serabutan. Saya pernah jual tembakau, bawang dari Sembalun, bahkan cari barang bekas rongsokan menggunakan pikap bersama pamanku," ungkap RN.
Meski pendapatannya kadang bisa mencapai Rp 500 ribu dalam sehari, RN menyadari bahwa hidup sebagai kepala keluarga bukanlah hal yang mudah, terutama bagi seseorang seusianya.