Iran Gandeng China: Inilah Daftar Senjata Canggih yang Disiapkan untuk Menandingi Israel di Timur Tengah

Iran Gandeng China: Inilah Daftar Senjata Canggih
Sumber :
  • military

3. Bahan Baku Rudal Balistik

Di sisi lain, Iran tidak hanya membeli senjata siap pakai. Mereka juga diam-diam mengamankan pasokan bahan baku utama untuk produksi rudal balistik. Melalui sejumlah perusahaan Hong Kong, Iran membeli ribuan ton Ammonium Perchlorate dan Sodium Perchlorate, dua zat penting untuk propelan roket berbahan bakar padat.

Volume sebesar itu diperkirakan cukup untuk membuat ratusan bahkan ribuan rudal balistik. Iran bisa memanfaatkannya untuk memperkuat kekuatan rudal jarak jauh, sekaligus menyuplai kelompok proksi mereka seperti Hizbullah dan milisi di Yaman.

4. Sistem Navigasi Satelit Beidou

Selain perangkat keras militer, Iran juga mengadopsi teknologi navigasi buatan China yaitu Beidou. Sistem ini digunakan pada drone dan rudal Iran untuk meningkatkan akurasi serangan. Dengan mengandalkan Beidou, Iran tak lagi bergantung pada sistem GPS milik Amerika Serikat.

Penggunaan Beidou memberikan keunggulan strategis. Dalam konflik asimetris, akurasi sistem senjata sangat krusial. Baik untuk menyerang target vital maupun menghindari korban sipil, presisi menjadi pembeda antara keberhasilan dan kegagalan operasi.

5. Realitas dan Batasan Dukungan China

Namun, perlu dicatat bahwa hubungan militer Iran dan China bukan tanpa batas. Sejak tahun 2005, China membatasi ekspor senjata konvensional ke Iran karena tekanan internasional dan potensi sanksi dari AS serta sekutunya.

Kerja sama kedua negara lebih banyak berfokus pada dukungan simbolik, penyediaan bahan baku militer, teknologi dual-use, serta perangkat elektronik seperti radar dan sistem drone. Pengiriman sistem ofensif besar secara langsung masih menjadi isu sensitif bagi China di mata dunia internasional.

Intisari Strategi Iran

Secara garis besar, inilah strategi militer Iran dalam menghadapi Israel:

  • J‑10C: Menambal kekuatan udara agar bisa menghadapi dominasi jet tempur Israel.

  • HQ‑9B dan HQ‑16: Menambah lapisan pertahanan udara untuk mencegah serangan mendadak.

  • Propelan rudal: Meningkatkan produksi rudal balistik secara mandiri dan efisien.

  • Beidou: Menjamin akurasi tinggi dalam sistem senjata modern.

Meski strategi ini belum cukup untuk sepenuhnya menandingi kekuatan Israel, terutama yang sudah mengoperasikan F-35, namun Iran jelas menunjukkan tekad untuk mempersempit kesenjangan militer yang ada.