Gagal Cegah Serangan Hamas, Ini Daftar Jenderal Israel yang Dipecat

Israel Gempur Gaza
Sumber :
  • cnn

Dua tahun sudah berlalu sejak serangan Hamas pada 7 Oktober 2023, tapi dampaknya masih terasa hingga kini di tubuh militer Israel. Pasukan Pertahanan Israel (IDF) menghadapi gelombang pemecatan dan pergantian yang belum pernah terjadi sebelumnya. Keputusan ini mencerminkan betapa dalam luka yang ditinggalkan serta kegagalan intelijen dan strategi militer yang kini disebut sebagai salah satu yang terbesar dalam sejarah Israel.

Heboh! Netanyahu Tiba-tiba Kunjungi Tentara Israel di Suriah

Kepala Staf IDF, Eyal Zamir, pada Minggu (23/11/2025) mengumumkan serangkaian tindakan disipliner terbaru. Pengumuman ini menegaskan bahwa pembersihan internal tidak berhenti pada satu atau dua nama, melainkan menyasar jajaran pimpinan di berbagai tingkatan yang dianggap gagal dalam mencegah serangan Hamas.

1. Herzi Halevi: Panglima Angkatan Darat Pertama yang Tumbang

Israel Gempur Gaza, 33 Warga Tewas dalam 24 Jam, Tank Israel Menerobos Garis Gencatan Senjata

Herzi Halevi menjadi nama pertama yang tersingkir. Ia mengundurkan diri dari jabatannya sebagai Kepala Staf Angkatan Darat Israel tak lama setelah serangan terjadi. Mundurnya Halevi menjadi sinyal bahwa krisis internal IDF bukanlah masalah sementara, melainkan indikasi perlunya evaluasi mendalam terhadap seluruh struktur komando.

2. Aharon Haliva: Arsitek Intelijen yang Terbebani Kegagalan

Gaza Hancur Setara Lima Hiroshima: Dubes Palestina Bongkar Fakta Mengerikan

Mantan kepala intelijen militer, Aharon Haliva, juga dicopot dari jabatannya. Sebagai sosok yang selama ini menjadi otak analisis ancaman, Haliva kini dihapus dari daftar perwira cadangan, sehingga secara resmi hubungannya dengan IDF terputus total. Langkah ini menunjukkan bahwa kegagalan intelijen tidak bisa dianggap ringan, dan konsekuensi terhadapnya sangat tegas.

3. Yaron Finkelman: Panglima Komando Selatan yang Kehilangan Mandat

Yaron Finkelman, komandan wilayah selatan yang menjadi titik utama serangan Hamas, dianggap gagal membaca pola eskalasi. Ia dicopot dari jabatannya pada 2023 dan kini kehilangan status cadangannya. Posisi ini sebelumnya sangat strategis karena bertanggung jawab langsung atas keamanan perbatasan yang terdampak serangan.

4. Oded Basyuk: Kepala Direktorat Operasi yang Ikut Tersapu

Oded Basyuk, yang memegang peran kunci dalam koordinasi operasi IDF, juga dicoret dari dinas cadangan. Namanya masuk dalam kategori perwira yang mengalami “gagal sistemik,” menunjukkan bahwa masalah tidak hanya pada pengambilan keputusan di lapangan, tapi juga koordinasi strategis seluruh operasi.

Halaman Selanjutnya
img_title