Jokowi dan Gibran Angkat QRIS ke Panggung Dunia, Begini 4 Faktanya
- Gibran/Setwapres
Ringkasan Berita:
Jokowi menekankan QRIS sebagai sistem pembayaran digital yang mempermudah transaksi hingga tingkat pedagang kecil di forum internasional.
Infrastruktur digital dan regulasi yang tepat menjadi sorotan Jokowi ketika menjelaskan pondasi ekonomi Indonesia.
Gibran memamerkan QRIS di KTT G20 sebagai contoh solusi pembayaran sederhana yang mendorong inklusi keuangan.
Gadget – Pengenalan sistem pembayaran digital Indonesia kembali menarik perhatian dunia setelah Presiden Joko Widodo dan Wakil Presiden Gibran Rakabuming Raka sama-sama mengangkat QRIS dalam dua forum internasional berbeda pada 21 dan 22 November 2025. Keduanya kompak menyoroti bagaimana sistem pembayaran digital ini telah berkembang pesat di Indonesia dan mulai diadopsi di sejumlah negara lain.
Langkah ini menunjukkan bahwa Indonesia tidak hanya fokus pada transformasi ekonomi digital di dalam negeri, tetapi juga aktif memperkenalkan sistem pembayaran berbiaya rendah yang dapat diadaptasi secara global. Kehadiran QRIS dalam dua panggung besar internasional sekaligus menjadi gambaran bagaimana inklusi keuangan menjadi agenda strategis pemerintah untuk memperkuat ekonomi modern yang lebih merata.
Jokowi Tekankan Kemudahan Pembayaran Melalui QRIS
Dalam pidatonya di Bloomberg New Economy Forum yang digelar di Singapura, Jokowi menyoroti bagaimana QRIS telah menjadi bagian dari keseharian masyarakat. Ia menjelaskan bahwa penggunaan QRIS kini bukan hanya terjadi di pusat kota, melainkan sudah meluas hingga pedagang kaki lima di desa kecil. Dengan cara ini, akses pembayaran digital tidak lagi menjadi fasilitas eksklusif bagi pelaku bisnis besar.
Menurut Jokowi, penyebaran sistem QRIS menggambarkan kemajuan nyata dalam pemerataan layanan keuangan. Pelaku usaha kecil kini menggunakan sistem pembayaran digital yang sama dengan perusahaan besar. Hal ini dianggap penting karena memberikan peluang yang lebih setara kepada pelaku usaha dari berbagai skala. Jokowi menambahkan bahwa kemudahan pembayaran digital menjadi fondasi utama dalam mempercepat pertumbuhan ekonomi yang berkelanjutan.
Dalam pemaparannya, Jokowi juga menyinggung pembangunan infrastruktur yang selaras dengan perkembangan ekonomi digital. Menurutnya, infrastruktur yang kuat berperan penting dalam mendukung integrasi teknologi dan arus data di berbagai sektor. Pemerintah menilai bahwa tanpa fondasi ini, ekosistem digital tidak dapat tumbuh secara konsisten. Karena itu, regulasi yang tepat juga terus disiapkan untuk menjaga iklim inovasi tetap sehat dan aman bagi semua pelaku ekonomi.