Jokowi dan Gibran Angkat QRIS ke Panggung Dunia, Begini 4 Faktanya

Jokowi dan Gibran Angkat QRIS ke Panggung Dunia, Begini 4 Faktanya
Sumber :
  • Gibran/Setwapres

Ia turut menyinggung perkembangan sejumlah startup besar Indonesia seperti Gojek, Tokopedia, Halodoc, dan Traveloka. Menurutnya, perusahaan-perusahaan tersebut dapat tumbuh karena adanya dukungan ekosistem digital yang kuat mulai dari regulasi sampai infrastruktur. Dalam konteks ini, QRIS menjadi salah satu wujud konkret transformasi digital yang memudahkan partisipasi masyarakat.

Masih Pakai TV Analog? Begini Cara Ubah ke TV Digital Tanpa Harus Beli Baru

Jokowi kemudian menegaskan bahwa pemanfaatan teknologi juga diarahkan untuk menciptakan pertumbuhan yang berkelanjutan. Ia menyoroti pengembangan hilirisasi, teknologi baterai kendaraan listrik, serta pelatihan digital bagi generasi muda dan pelaku UMKM. Dengan cara ini, pemerintah berharap masyarakat dapat berpartisipasi lebih jauh dalam ekonomi digital yang semakin berkembang.

Gibran Kenalkan QRIS di KTT G20 dan Soroti Inklusi Keuangan

Gelombang PHK Microsoft yang Terus Berlanjut, 9.000 Karyawan Menjadi Korban, Tanda-Tanda Krisis Industri Teknologi?

Sehari setelah pidato Jokowi, giliran Gibran Rakabuming Raka yang mempromosikan sistem QRIS dalam pidato perdananya di Konferensi Tingkat Tinggi G20 di Johannesburg, Afrika Selatan. Dalam forum yang dihadiri para pemimpin dunia tersebut, Gibran menggambarkan QRIS sebagai solusi pembayaran digital yang sederhana dan berbiaya rendah, namun memiliki dampak besar terhadap partisipasi masyarakat dalam perekonomian.

Ia menjelaskan bahwa kehadiran QRIS merupakan upaya mendorong inklusi keuangan sehingga masyarakat dari berbagai kalangan dapat mengakses layanan pembayaran modern tanpa hambatan. Menurut Gibran, sistem pembayaran yang terjangkau dapat menjadi alat penting untuk mengurangi ketimpangan, terutama di negara berkembang.

Oppo Reno 8 5G Turun Harga Drastis, HP Dengan Layar Amoled Tajam Masih Layak Dibeli di Tahun 2025

Selain membahas QRIS, Gibran juga menyinggung sejumlah teknologi baru seperti aset kripto, token digital, dan Bitcoin. Ia menyampaikan bahwa teknologi tersebut membawa peluang besar tetapi juga memiliki risiko yang harus dikelola dengan baik. Untuk itu, Indonesia mengusulkan agar G20 memulai dialog yang lebih menyeluruh mengenai economic intelligence. Gagasan ini dinilai penting untuk menyusun strategi bersama dalam menghadapi dinamika ekonomi global berbasis data dan teknologi.

QRIS Mulai Diadopsi Negara Lain

Kontribusi Indonesia dalam pengembangan sistem pembayaran digital tidak berhenti pada level nasional. Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto mengungkapkan bahwa QRIS telah menjadi standar regional dan mulai diadopsi oleh sejumlah negara di kawasan ASEAN serta beberapa negara di Asia Timur seperti Jepang dan Korea.

Halaman Selanjutnya
img_title