Israel Gempur Kementerian Pertahanan Suriah: Strategi Mengguncang Dominasi Iran di Timur Tengah?
- lifeworks
5. Mengganggu Konsolidasi Militer Suriah
Di sisi lain, pemerintah Suriah tengah mencoba membangun kembali kekuatan militernya setelah bertahun-tahun terlibat dalam perang saudara yang menghancurkan. Dalam kondisi seperti ini, fasilitas-fasilitas penting seperti kementerian pertahanan tentu menjadi pusat dari proses konsolidasi tersebut.
Dengan menyerangnya, Israel secara langsung mengganggu proses pembangunan kembali kekuatan militer Suriah. Ini adalah strategi jangka panjang yang ditujukan untuk memastikan bahwa Suriah tidak akan menjadi kekuatan militer besar yang berpotensi mengancam Israel di masa depan.
Konteks Regional yang Lebih Luas
Serangan ini juga tidak bisa dilepaskan dari konteks politik Timur Tengah yang lebih luas. Kedekatan Suriah dan Iran menjadi salah satu sumber kekhawatiran utama Israel. Dalam beberapa tahun terakhir, Iran semakin aktif mengonsolidasikan kekuatannya melalui jaringan proksi bersenjata di kawasan.
Di saat yang sama, proses normalisasi hubungan antara Israel dan sejumlah negara Arab juga tengah berlangsung. Dengan terus menekan pengaruh Iran di Suriah, Israel secara tidak langsung memperkuat posisinya di hadapan negara-negara Arab yang sebelumnya ragu untuk bekerja sama.
Lebih jauh lagi, tindakan semacam ini kerap disebut sebagai bagian dari “perang bayangan” antara Israel dan Iran sebuah perang yang tidak dilakukan secara terbuka, namun tetap mematikan. Suriah, dalam konteks ini, menjadi medan perang tak langsung antara dua kekuatan besar kawasan.