Tragedi Mengguncang Bangladesh: Jet Tempur Menabrak Sekolah, Korban Bertambah!

Gadget – Sebuah tragedi memilukan terjadi pada hari Senin (21) ketika sebuah jet tempur Chengdu F-7BGI milik Angkatan Udara Bangladesh jatuh di area sekolah di distrik Uttara, utara ibu kota Dhaka. Insiden ini menewaskan setidaknya 19 orang dan melukai puluhan lainnya. Peristiwa ini menjadi salah satu insiden paling memalukan dalam sejarah operasional Angkatan Udara Bangladesh.

Lokasi dan Korban Tragedi

Insiden tersebut terjadi pada siang hari di kampus Sekolah dan Perguruan "Milestone" , di mana banyak anak-anak berada di lokasi saat benturan terjadi. Menurut saksi mata dan laporan lokal, pesawat meledak begitu menghantam tanah, merusak fasilitas sekolah secara parah dan menyebabkan korban di kalangan warga sipil.

Pilot pesawat dikonfirmasi tidak selamat dari kecelakaan tersebut. Tim penyelamat bekerja keras di lokasi untuk mengevakuasi korban dan mencari kemungkinan korban tambahan. Sayangnya, jumlah korban jiwa diperkirakan akan bertambah seiring dengan proses evakuasi yang terus berlangsung.

Konfirmasi dari Kementerian Pertahanan

Dalam pernyataan singkat kepada pers, Kementerian Pertahanan Bangladesh mengonfirmasi bahwa pesawat yang terlibat dalam kecelakaan adalah milik Angkatan Udara negara tersebut. Jet tempur Chengdu F-7BGI adalah versi modern dari legendaris MiG-21 Soviet, yang diproduksi di bawah lisensi oleh Tiongkok. Varian BGI ini dirancang khusus untuk memenuhi kebutuhan operasional Angkatan Udara Bangladesh, dengan peningkatan pada sistem avionik dan kemampuan tempur.

Namun, insiden ini menunjukkan bahwa meskipun telah dimodernisasi, jet tempur ini masih memiliki risiko teknis yang dapat mengancam keselamatan publik jika terjadi kecelakaan.

Penyebab Kecelakaan Masih Diselidiki

Penyebab pasti kecelakaan masih dalam tahap penyelidikan. Beberapa spekulasi awal menyebutkan kemungkinan masalah teknis atau kesalahan pilot sebagai penyebab utama. Namun, hingga saat ini belum ada konfirmasi resmi dari otoritas terkait.

Pemerintah Bangladesh telah menyatakan hari berkabung nasional sebagai tanda penghormatan kepada para korban. Presiden dan Perdana Menteri Bangladesh menyampaikan belasungkawa mendalam atas tragedi yang terjadi.

Reaksi Publik dan Imbasnya

Tragedi ini menimbulkan reaksi marah di kalangan masyarakat Bangladesh, terutama karena insiden terjadi di area sekolah yang padat penduduk. Banyak keluarga korban menuntut agar penyelidikan dilakukan secara transparan dan komprehensif untuk mencegah insiden serupa di masa depan.

Selain itu, insiden ini juga menyoroti pentingnya keselamatan operasional pesawat militer, terutama di wilayah perkotaan yang padat. Angkatan Udara Bangladesh diharapkan dapat melakukan evaluasi mendalam terhadap protokol keselamatan mereka untuk menghindari korban jiwa lebih lanjut.

Kesimpulan:

Tragedi jatuhnya jet tempur Chengdu F-7BGI di sekolah di Dhaka menjadi peringatan bagi semua pihak tentang pentingnya keselamatan operasional pesawat militer. Dengan sedikitnya 19 korban jiwa dan puluhan luka-luka, insiden ini menunjukkan betapa besar dampak yang dapat ditimbulkan oleh kecelakaan pesawat militer di area pemukiman.