Daftar Obat Herbal Berbahaya dari BPOM, Ada Cobra X hingga Tongkat Arab!

Gadget – Kepala Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM RI), Taruna Ikrar, baru-baru ini mengungkapkan adanya 10 produk berbahan alam atau herbal yang terbukti memiliki risiko memicu kerusakan organ tubuh, seperti gagal ginjal dan kerusakan jantung. Penemuan ini dilakukan dalam operasi penindakan sembilan perkara di wilayah Jawa Barat, dengan kebanyakan produk tersebut beredar di area Bandung hingga Depok.

Produk herbal tersebut ternyata mengandung bahan kimia obat (BKO) seperti sildenafil, fenilbutazon, metampiron, piroksikam, parasetamol, hingga deksametason—semua bahan ini dilarang terkandung dalam obat herbal karena hanya boleh digunakan di bawah pengawasan dokter. Konsumsi produk ini dalam dosis tinggi dapat berujung pada dampak fatal, bahkan kematian.

Produk Herbal Berbahaya yang Beredar di Pasaran

BPOM telah merilis daftar peringatan terhadap 10 produk herbal berbahaya yang marak beredar di masyarakat. Produk ini meliputi obat penambah gairah pria hingga pereda asam urat. Berikut adalah daftarnya:

• Cobra X
• Spider
• Africa Black Ant
• Cobra India
• Tawon Liar
• Wan Tong
• Kapsul Asam Urat TCU
• Antanan
• Tongkat Arab
• Xian Ling

Semua produk di atas mengandung zat-zat berbahaya yang tidak hanya melanggar aturan distribusi obat herbal tetapi juga membahayakan nyawa konsumen.

Risiko Konsumsi Obat Herbal Berbahaya

Taruna Ikrar menjelaskan bahwa produk-produk herbal ini sering kali dijual untuk tujuan tertentu, seperti meningkatkan gairah laki-laki atau stamina, serta mengurangi rasa sakit akibat asam urat. Namun, kandungan bahan kimia obat seperti sildenafil dapat menyebabkan efek samping serius jika dikonsumsi secara berlebihan.

"Obat berbahan alam yang mengandung sildenafil dijual dengan tujuan merangsang gairah laki-laki dan meningkatkan stamina. Namun, harus diingat kalau kelebihan dosis bisa berakibat fatal. Salah satu efeknya adalah henti jantung," ungkap Taruna dalam konferensi pers, Senin (7/10/2024).

Selain itu, konsumsi obat herbal tanpa izin edar dan/atau mengandung bahan kimia obat (BKO) sangat berisiko bagi kesehatan. Efek sampingnya antara lain:

• Gagal ginjal
• Kerusakan hati
• Gangguan kesehatan lainnya
• Kematian

Apa yang Harus Dilakukan?

Untuk mencegah dampak buruk dari produk herbal ilegal, BPOM menyarankan beberapa langkah berikut:

• Hindari membeli obat herbal tanpa izin edar dari lembaga resmi seperti BPOM.
• Periksa label produk sebelum membelinya. Pastikan ada nomor registrasi POM yang valid.
• Konsultasikan dengan dokter sebelum menggunakan obat apa pun, termasuk produk herbal.
• Laporkan produk curiga kepada BPOM atau instansi terkait untuk tindak lanjut.

Kesimpulan

BPOM telah memberikan peringatan penting terkait 10 obat herbal berbahaya yang dapat menyebabkan gagal ginjal, kerusakan jantung, bahkan kematian. Publik diimbau untuk lebih waspada dan selektif dalam memilih produk kesehatan. Selalu pastikan produk yang Anda konsumsi telah mendapatkan izin edar resmi dari BPOM dan konsultasikan dengan profesional medis untuk keamanan maksimal.

Simak terus informasi terbaru dari BPOM agar Anda tetap terlindungi dari produk-produk berbahaya yang beredar di pasaran. Lindungi diri dan keluarga Anda dari ancaman kesehatan akibat penggunaan obat herbal ilegal!