Fakta Mengejutkan! Ini 10 Negara yang Mendukung Iran di Balik Konflik Timur Tengah

10 Negara yang Mendukung Iran di Balik Konflik Timur Tengah
Sumber :
  • lifeworks

5. Lebanon: Hezbollah, Tangan Kanan Iran

Meskipun pemerintah Lebanon bersikap netral, pengaruh Hezbollah di negara tersebut sangat besar. Kelompok ini dikenal sebagai perpanjangan tangan Iran di kawasan, dengan kemampuan militer yang mumpuni dan pengaruh politik yang kuat. Dalam beberapa dekade terakhir, Hezbollah telah terlibat langsung dalam berbagai konfrontasi dengan Israel, menjadikannya salah satu ujung tombak poros perlawanan Iran di Timur Tengah.

6. Irak: Milisi Syiah dan Pengaruh Tersembunyi

Di Irak, sejumlah milisi Syiah seperti Kataib Hezbollah dan Asa’ib Ahl al-Haq menjadi kekuatan besar yang loyal terhadap Teheran. Pemerintah Irak memang berupaya menjaga netralitas, namun kekuatan milisi yang berafiliasi dengan Iran tak bisa diabaikan. Milisi-milisi ini kerap mengeluarkan pernyataan keras terhadap Israel dan bahkan diduga terlibat dalam pengiriman senjata serta dukungan logistik ke wilayah konflik.

7. Yaman: Serangan Drone dari Selatan

Kelompok Houthi di Yaman adalah contoh lain dari proksi Iran yang aktif dalam konflik regional. Dalam beberapa tahun terakhir, mereka melakukan serangan drone dan rudal ke arah Israel, terutama saat konflik di Gaza memanas. Iran secara konsisten membantah memberikan dukungan langsung, namun banyak laporan intelijen internasional menyebut adanya pasokan teknologi dan pelatihan militer dari Teheran ke Houthi.

8. Turki: Kritik Terhadap Israel, Hubungan Pragmatis dengan Iran

Presiden Recep Tayyip Erdogan sering melontarkan kritik tajam terhadap Israel, khususnya saat menyangkut isu Palestina. Meski demikian, hubungan dagang Turki dengan Israel tetap berjalan. Di sisi lain, Turki juga menjaga hubungan baik dengan Iran, terutama dalam sektor energi dan diplomasi regional. Walau tidak tergolong sebagai sekutu militer Iran, pendekatan pragmatis Ankara menjadikannya pendukung tidak langsung dalam konflik ini.

9. Venezuela: Solidaritas Ideologis

Iran dan Venezuela menjalin hubungan erat atas dasar ideologi anti-Amerika. Presiden Venezuela, Nicolás Maduro, secara terbuka menyatakan dukungan terhadap Iran dan menolak sanksi internasional yang dikenakan kepada negara tersebut. Dalam beberapa kesempatan, Venezuela bahkan memberikan dukungan simbolik terhadap poros perlawanan Iran, termasuk dalam narasi media dan kerja sama diplomatik.